Mohon tunggu...
Aristi Audri Triani
Aristi Audri Triani Mohon Tunggu... -

Seorang pembelajar hidup dari kota pelajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entah Ironi

15 Juli 2012   07:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:56 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini sedang ada rapat, membahas aku, kamu, kamu dan kamu. Ya, membahas kita semua. Sengit sekali, padahal pesertanya cuma 2, hati dan pikiran saya.  (Quotes Tere Liye, dengan sedikit modifikasi)


Sejuk malam menemani, halus sepoi menyentuh, dinginnya merangkul..

Jauh jarak, jauh materi, jauh…

Partikel, eksistensinya memecah eksistensi hingga timbul ineksistensi…

Masih dalam rute menuju kesana…

Jauh, tapi jelas dalam bayangan…

Perjalanan dengan banyak persimpangan memungkinkan dirimu kan bertemu dengan sesama pengembara lainnya.

Kadang ada yang datang menumpang lalu pergi.

Kadang ada yang hanya tersenyum menyapa dengan dingin.

Kadang ada pula yang menjadi teman seperjalanan hingga ke tujuan terakhirmu.

Sadar sepenuhnya, bahwa setiap hal itu berbeda..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun