Mohon tunggu...
Arista Swandewi
Arista Swandewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelas : Ilmu Komunikasi 3A, NIM : 2012061016

Mahasiswa STAH N Mpu Kuturan Singaraja

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Pendidikan Seksual bagi Generasi Emas

5 Januari 2022   11:40 Diperbarui: 5 Januari 2022   11:46 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan hal yang wajib dijalankan selama 12 tahun untuk meningkatkan kualitas Individu Sumber Daya Manusia. Pendidikan tidak hanya berhubungan dengan pendidikan pengetahuan namun juga moral generasi muda, hal ini bertujuan agar generasi muda memiliki sikap kemanusiaan,kesopanan,ketuhanan,dan keadilan dalam dirinya sehingga terhindarnya pelanggaran norma - norma yang ada. Selain itu,tujuan pendidikan tersebut adalah sebagai langkah menumbuhkan sikap memanusiakan manusia, sehingga semua orang bisa adil dalam perlindungan Hak Asasi Manusianya. Generasi Emas merupakan sebutan dari generasi muda bangsa yang nantinya dapat menjadi pejuang bagi kemajuan bangsa. 

Saat ini sering terjadi tindakan kriminal,karena kurangnya pendidikan moral pada generasi muda hal ini yang menyebabkan generasi muda tidak memiliki landasan untuk bersikap. Mereka tidak bisa memahami hal yang dianggap salah yang disebut tindakan kriminal. Salah satu tindakan kriminal saat ini yaitu seks bebas,banyak sekali kasus - kasus video seks yang dilakukan oleh anak - anak dibawah umur. 

Beredarnya Video - video tersebut sehingga viral di media sosial, hal ini akan semakin menambah turunnya moral generasi muda. Diawali dengan satu video,selanjutnya ada lagi yang tersebar,video tersebut tidak hanya video yang dilakukan pasangan kekasih,namun hingga dilakukan secara bergilir. Hal ini tentunya sangat memprihatikan,selain itu tindakan tersebut dapat memicu timbulnya keinginan pada generasi muda lainnya sehingga mulai bermunculan kasus - kasus pemerkosaan yang terjadi. Para tersangka biasanya masih di bawah umur kisaran 14 hingga 17 tahun.

Selain kasus seks bebas,terdapat pula kasus pembuangan bayi. Hal ini biasanya dilakukan jika kedua orang tua yang masih di bawah umur ini belum siap untuk memiliki bayi sehingga ia akan membuang bayinya. Sungguh miris melihat kasus - kasus tersebut. Karena hal ini juga dapat merenggut nyawa yang tidak berdosa yakni sang bayi. Kedua orang tua yang tidak bisa menanggung rasa malu dan rasa takutnya tersebut malah menyakiti darah dagingny sendiri. 

Untuk itu sebaiknya para generasi muda ini diberikan pendidikan seksual di sekolah, sehingga ia bisa mengetahui akibat dari mereka melakukan seks bebas tersebut. Kemudian nantinya akan timbul efek jera bagi kaum remaja dalam melakukan seks bebas. Jika tidak bisa mencegah setidaknya mereka bisa mendapatkan tips untuk melakukan seks bebas agar lebih aman. 

Mereka bisa mendapatkan pendidikan yang tepat sesuai dengan jenjang pendidikan yang dijalani. Pembekalan ini juga dimaksud agar generasi muda tidak melencengkan tindakan seksual yang harusnya dilakukan pada umur yang matang dan malah mencoba melakukannya dengan teman yang masih di bawah umur. Selain pendidikan seksual mereka hendaknya juga tahu, mengenai hukum yang berhubungan dengan perilaku tersebut. Sehingga generasi muda bisa lebih baik nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun