Bali membuka kembali bandara Internasionalnya,ini akan menghidupkan kembali pariwisata di Bali. Sebagai wilayah yang menyandang sebutan Top of  Mind Wisman Dunia , Bali haruslah mampu kembali untuk menaikkan obyek -- obyek pariwisata yang ada. Selama Dunia mendapatakan pengaruh pandemic covid-19 tidak ada tempat pariwisata yang dapat omset yang stabil, banyak dari pengelola tempat wisata yang memilih untuk menutup tempatnya karena tidak mampu mengimbangi biaya operasionalnya sebab pengunjung yang tergolong sangat minim. Oleh karena itu dengan membuka Bandara I Gusti Ngurah Rai diharapkan pariwisata di Bali dapat beroperasi lagi secara maksimal sebab segala wisatawan mancanegara dapat berkunjung kembali ke Bali.
Peresmian pembukaan perjalanan Internasional Bandara IGusti Ngurah Rai dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2021, sebalum itu pihak Kemenhub,AP1,Otoritas Bandara dan dipantau oleh Pemda Bali sudah mengantisipasi dengan melakukan simulasi terlebih dahulu. Simulasi ini dilakukan agar pihak yang beranggung jawab dapat mengantisipasi dampak yang muncul apabila perjalanan Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai ini dibuka.Â
Persiapan yang dilakukan tidak hanya gerakan dari penanggung jawab saja bahkan bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif yakni Bapak Sandiaga Salahuddin Uno juga turut hadir, beliau menyatakan bahwa semua pihaknya sudah mempersiapkan mengenai pembukaan perjalanan Internasional yang akan dibuka. Menurut beliau Bali masih dikatakan sebagai Top Of Mind Wisman Dunia. Sebab tak dapat dipungkiri bahwa hampis semua orang di Dunia mengetahui keindahan Pulau Dewata ini. Tak hanya masyarakat luar Bali yang mengatakan ke Indahal Bumi Bali, namun masyarakat Mancanegara juga sudah menggilai untuk memijakkan kakinya di Bali.
Salah satu yang diatur dalam SE 85 adalah pembatasan penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang. Seperti diberitakan sebelumnya Pemerintah telah membuka Bali dan Kepulauan Riau untuk turis dari 19 negara. Walaupun sudah bdi izinkan untuk beroperasi pembukaan ini masih melalui beberapa proses pemantauan dan juga masih diperketat.Â
Adapun beberapa persiapan yang digerakkan oleh pihak yang bertanggung jawab maupun menteri Sandiaga Uno yakni telah mempersiapkan skill hingga vaksinasi tenaga kerja pariwisata, komitmen implementasi protokol kesehatan dengan sertifikasi CHSE dan aplikasi PeduliLindungi, produk wisata berkualitas dengan penawaran aktivitas wisata yang personalized, customized, localized, dan smaller in size.
Selain keindahan garis pantai yang dimiliki bali, banyak tempat -- tempat wisata di Bali yang menarik perhatian para wisatawan mancanegara sebab keindahannya dapat memanjakan mata,adapun beberapa destinasi wisata yaitu obyek pariwisata Air Terjun, Bukit, Gunung, dan yang menjadi perhatian yaitu obyek wisata yang bernuansa Pantai.Â
Dengan di Bukanya perjalanan Internasional di Bandara Ngurah Rai diharapkan bisa kembali membayar kerugian para pengelola obyek wisata ini. Selain itu Bali bisa lebih terlihat indah dengan keberagaman masyarakat yang berkunjung ke Bali. Harapan yang ingin dicapai pula dengan dimulainya kembali pembukaan obyek wisata di Bali diharapkan dapat membantu pariwisata di pulau lain yang terdapat di Indonesia.Bali membuka kembali bandara Internasionalnya,ini akan menghidupkan kembali pariwisata di Bali.Â
Sebagai wilayah yang menyandang sebutan Top of  Mind Wisman Dunia , Bali haruslah mampu kembali untuk menaikkan obyek -- obyek pariwisata yang ada. Selama Dunia mendapatakan pengaruh pandemic covid-19 tidak ada tempat pariwisata yang dapat omset yang stabil, banyak dari pengelola tempat wisata yang memilih untuk menutup tempatnya karena tidak mampu mengimbangi biaya operasionalnya sebab pengunjung yang tergolong sangat minim. Oleh karena itu dengan membuka Bandara I Gusti Ngurah Rai diharapkan pariwisata di Bali dapat beroperasi lagi secara maksimal sebab segala wisatawan mancanegara dapat berkunjung kembali ke Bali.Â
Peresmian pembukaan perjalanan Internasional Bandara IGusti Ngurah Rai dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2021, sebalum itu pihak Kemenhub,AP1,Otoritas Bandara dan dipantau oleh Pemda Bali sudah mengantisipasi dengan melakukan simulasi terlebih dahulu. Simulasi ini dilakukan agar pihak yang beranggung jawab dapat mengantisipasi dampak yang muncul apabila perjalanan Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai ini dibuka.Â
Persiapan yang dilakukan tidak hanya gerakan dari penanggung jawab saja bahkan bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif yakni Bapak Sandiaga Salahuddin Uno juga turut hadir, beliau menyatakan bahwa semua pihaknya sudah mempersiapkan mengenai pembukaan perjalanan Internasional yang akan dibuka. Menurut beliau Bali masih dikatakan sebagai Top Of Mind Wisman Dunia.Â
Sebab tak dapat dipungkiri bahwa hampis semua orang di Dunia mengetahui keindahan Pulau Dewata ini. Tak hanya masyarakat luar Bali yang mengatakan ke Indahal Bumi Bali, namun masyarakat Mancanegara juga sudah menggilai untuk memijakkan kakinya di Bali.Â