Mohon tunggu...
Arista Swandewi
Arista Swandewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelas : Ilmu Komunikasi 3A, NIM : 2012061016

Mahasiswa STAH N Mpu Kuturan Singaraja

Selanjutnya

Tutup

Film

Meledaknya Drama Squid Game, Menjadi Sorotan Dunia Hiburan

31 Oktober 2021   08:47 Diperbarui: 31 Oktober 2021   09:14 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“무궁화 꽃 이 피었 습니다 Mugunghwa Kkoci Pieot Seumnida” ( Bunga Mugung Sudah Mekar)

Lirik lagu ini menjadi awal meledaknya drama korea Squid Game, lagu yang dinyanyikan pada episode 1 drama korea squid Game ini menjadi sound dalam permainan mematikan pertama yang dimainkan dalam serial ini. Lagu ini mengiringi permainan awal di Squid Game yakni ‘Red Light Green Light’ aturan dalam permainan ini yakni pemain harus mengikuti instruksi boneka yang mengucapkan warna lampu. Apabila boneka menyebutkan warna hijau maka peserta dibolehkan bergerak maju, jika boneka menyebutkan warna merah maka peserta harus berhenti dan tidak boleh bergerak. 

Squid Game merupakan serial drama Korea Selatan yang diproduksi pada tahun 2021, serial ini menjadi perbincangan hangat dikalangan remaja hingga orang – orang dewasa. Drama ini menceritakan mengenai 456 orang dewasa yang mengikuti permainan anak kecil untuk mendapatkan hadiah uang tunai sebanyak 45,6 Miliar won, namun konsekuensi yang akan mereka dapat jika kalah yakni mereka akan ditembak mati oleh VIP ( petugas squid game). Korban – korban yang meninggal tersebut akan dioperasi untuk mengambil organ – organ dalam tubuhnya dan akan dijual oleh penyelenggara. Karena kekejaman yang terdapat pada serial genre thriller ini terdapat batasan umur untuk penontonnya yakni 19 tahun ke atas. Permainan squid Game pada akhirnya dimenangkan oleh peserta dengan nomor 456. Drama yang menegangkan dan menuai suasana sedih ini diakhiri oleh terkuaknya dalang dalam kekejaman permaianan yang diadakan yakni pemain dengan nomor undi 1. Beliau merupakan seorang kakek yang sangat rindu dengan permainan masa kecilnya sehingga ia menggunakan seluruh hartanya untuk menjalankan permainan squid game ini.

Keunikan permainan yang disugukan dalam serial Drama Korea ini menuai banyak komentar dan tak sedikit pula masyarakat Indonesia yang mengikuti permainan – permainan dalam drama ini karena dirasa seru. Seperti halnya permainan dalgona candy,banyak masyarakat yang mengikuti callange ini karena dirasa sangat seru dan menantang,mereka membuat sendiri dalgona candy tersebut lalu mencetak dengan bentuk – bentuk bangun datar seperti lingkaran, segitiga, bintang, dan persegi. Kesulitannya yakni mematahkan dalgona tersebut agar sesuai dengan garik bangun datar yang dibentuk. Selain itu ada beberapa vitur aplikasi yang menyugukan permaianan ‘Red Light Green Light’ sebagai permainan online. Ketegangan dalam permainan yang didakan di dalam drama squid game ini ikut menuai rasa tegang bagi para penontonnya. Selain itu, Instagam juga menyugukan filter video yang menampilkan keadaan yang mirip seperti suasana saat bermain Red Light Green Light. Tak sedikit pula para konten creator membuat animasi kartun dengan menggunakan boneka squid game sebagai animasinya yang digabungkan dengan animasi lainnya. 

Drama ini tentunya sangat menarik walaupun menceritakan kekejaman yang dikemas dalam permaianan tradisional anak – anak tersebut. Namun terdapat hal positif lainnya yang bisa kita tuai dalam menonton serial ini yakni rasa setia kawan, berani berkorban dan masih banyak lainnya. Selain itu, serial ini membantu menambah kreatifitas para generasi muda maupun para pencipta game untuk menciptakan permainan – permainan dengan meniru permainan tradisional, karena jika bisa mengemasnya dengan baik game tersebut tentunya akan sangat menarik perhatian anak – anak maupun dari semua kalangan pencinta game. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun