Allahku,Â
Jika ada yang lebih sulit dari matematika, barangkali itu adalah menerima takdir. Berusaha bersabar dan menahan diri atas apa yang aku inginkan juga sebuah bentuk rasa percayaku kepada-Mu, 'kan?
Aku berulangkali meyakinkan diri bahwa pertolongan-Mu akan segera datang. Namun, kapan?
Aku sudah berusaha menahan diri untuk tidak bertanya tentang itu. Namun rasanya, kesabaran dalam diri nyaris sampai pada garis merah.Â
Allah, ternyata benar.Â
Semakin bertambahnya usia, harus lebih menyediakan ruang ikhlas yang lebih luas.Â
Mohon mudahkanlah langkah kecil dari manusia yang tak bisa apa-apa ini, Ya Rabb. Aku mengandalkan-Mu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!