Mohon tunggu...
Arista Handayani
Arista Handayani Mohon Tunggu... Lainnya - Kutu Buku

Belajar Tanpa Henti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beyond The Classroom, Outdoor as The Extended Classroom

24 April 2023   17:10 Diperbarui: 24 April 2023   17:14 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran di luar kelas atau yang sering disebut sebagai outdoor learning semakin populer dan diakui sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan memperkuat pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Dalam outdoor learning, lingkungan alam menjadi sumber daya yang sangat berharga untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan menarik, serta membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal yang penting untuk kehidupan sosial dan profesional mereka di masa depan. Sebuah studi oleh Rickinson et al. (2004) menemukan bahwa outdoor learning dapat memperkuat keterkaitan antara siswa dan alam, meningkatkan keterampilan kritis dan kreatif, serta membantu meningkatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri siswa.

Penggunaan lingkungan luar sebagai extended classroom juga diakui oleh UNESCO (2010), yang menyatakan bahwa "lingkungan belajar yang diperluas dan lingkungan luar yang menyenangkan dapat menyajikan sumber daya yang sangat berguna bagi pengembangan keterampilan dan pengetahuan" (hal. 22). Selain itu, UNESCO juga menekankan bahwa outdoor learning dapat membantu siswa memahami hubungan antara manusia dan alam, yang menjadi semakin penting dalam mengatasi isu-isu lingkungan dan sosial di masa depan.

Namun, penggunaan lingkungan luar sebagai extended classroom bukan tanpa tantangan. Dalam sebuah artikel oleh Skov et al. (2018), mereka menunjukkan bahwa guru yang mengajar di luar kelas memerlukan persiapan yang lebih banyak dan keterampilan yang berbeda dibandingkan dengan mengajar di dalam kelas. Selain itu, penggunaan lingkungan luar juga dapat menimbulkan masalah keselamatan dan keamanan, serta masalah logistik yang harus diatasi.

Secara keseluruhan, outdoor learning dapat memberikan pengalaman belajar yang bervariasi dan kreatif bagi siswa, membantu mereka memperkuat dan memperluas pembelajaran serta mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal yang penting. Oleh karena itu, para pendidik perlu mempertimbangkan pengalaman belajar di luar kelas sebagai bagian dari kurikulum mereka. Seperti yang disarankan oleh Dettweiler et al. (2015), "mungkin saatnya untuk mempertimbangkan kembali pendekatan kita dalam memberikan pengalaman belajar yang bervariasi dan kreatif, dengan memanfaatkan potensi luar ruangan untuk memberikan lingkungan belajar yang tidak hanya menarik, tetapi juga dapat membantu memperkuat dan memperluas pembelajaran" (hal. 104).

Referensi:

Rickinson, M., Dillon, J., Teamey, K., Morris, M., Choi, M. Y., Sanders, D., & Benefield, P. (2004). A review of research on outdoor learning. Shrewsbury: Field Studies Council.

Skov, P., Pedersen, K. M., & Nielsen, B. L. (2018). Outdoors as a new educational space. Research in Outdoor Education, 18(1), 24-41.

UNESCO.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun