Jika kita ingin menjadi manajer terbaik tentu harus menuntut ilmu dari  yang terbaik. Salah satunya dengan belajar bagaimana membangun High Perfomance Team dari wanita yang bekerja luar biasa di perusahaan dengan aset terbesar di bidang kelistrikan. Mencari ilmu tidak selalu harus ke senior, kadang-kadang pelajaran bisa kita peroleh dari pegawai junior yang baru masuk kerja.Â
Berpose di depan saya adalah salah satu lulusan terbaik mahasiswa Teknik Elektro, sempat menjadi pengajar di bimbingan belajar dan sekarang sedang bertugas sebagai pegawai sektor pembangkitan bangka belitung. Kualitasnya sebagai akademisi tidak diragukan lagi, demikian juga reputasinya di dunia kerja. Namun dia  memilih untuk membangun Indonesia dengan caranya sendiri.
Pagi itu adalah hari Idul Fitri, dimana semua orang Islam sedang merayakan hari kemenangan. Perayaan Idul Fitri dimulai dengan pelaksanaan salat Id di lapangan.  Berbondong-bondong umat muslim menuju lokasi salat sebelum nantinya  ditutup dengan khutbah, dan dilanjutkan dengan bersalam-salaman saling  meminta maaf satu sama lain. Rasanya pagi saat Idul Fitri tiba semua  menjadi syahdu, ditambah dengan lantunan takbir yang berkumandang dari  segala penjuru saling bersaut-sautan. Namun pukul 04.30 WIB cuaca kurang bersahabat menerpa Kawasan Pangkalpinang dan sekitarnya. Hujan deras dan angin kencang  terjadi. Bahkan hujan juga disertai petir dan gemuruh hebat. Kondisi ini, membuat sistem kelistrikan di Pulau Bangka mengalami gangguan dan padam di sebagian kawasan Bangka.
Awalnya kami hendak berangkat ke Lapangan untuk melakukan sholat Id, namun kami urungkan dan bergegas membelokkan setir mobil ke arah kantor. "Ada tugas yang harus kita dahulukan Mas", ujarnya. Dengan mobil Ayla warna putih kami bergegas berangkat ke kantor yang jaraknya 10 KM dari perumahan kami. Sistem Kelistrikan Bangka Belitung hampir black out, masih ada 1 (satu) Pembangkit Listrik yang masih tersisa menyuplai listrik ke arah kota Sungailiat. Dia ambil alih komando dari operator yang saat itu piket. Sedangkan saya, Manajer Pusat listrik, melakukan penormalan pada sistem pembangkit.Â
TIPS MEMBANGUN TIM YANG TANGGUH
Ada 5 tips untuk membangun sebuah tim yang pernah diberikan oleh salah satu konsultan ternama di Jakarta. (1) Sebagai manager kita harus  put effort untuk mengerti personality setiap tim. (2) Sebagai manager  penting untuk mempelajari teknik persuasive agar membuat tim kita paham  kenapa sesuatu pekerjaan itu harus dikerjakan. Mereka ingin mengerjakan  adalah tanda kita berhasil. (3) Sebagai manager kita harus tetap  sopan dan professional. Jangan menjatuhkan harga diri seseorang didepan  anggota tim yang lain. (4) On the job training ternyata memberikan  impact 80% dibanding teori (5) Delegation, learn to let go, dan trust  adalah sesuatu yang penting bila kita ingin tim kita berkembang.
Banyak kisah, cerita, dan pembelajaran yang dialami oleh setiap Insan  PLN. Semua dilakukan agar energi listrik dapat  dinikmati oleh seluruh  lapisan masyarakat dan agar pelanggan merasakan  pelayanan terbaik.  Hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan  kualitas hidup dan  ekonomi masyarakat. Menggerakkan mesin produksi, bisnis, dan  rumah  tangga. Menjadi penerang di kala malam serta menyalurkan energi  Optimisme ke semua orang. Di sinilah Insan PLN memainkan peran penting.  Keberadaan mereka merupakan energi Optimisme yang harus terus dijaga  dan  dipupuk setiap saat. #EnergiOptimisme
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H