Mohon tunggu...
Arissa Purilawanti
Arissa Purilawanti Mohon Tunggu... Freelancer - a girl

interest in films, psychology, health, economy, business.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memaksimalkan Potensi "Wanita" dari "Miss V"

22 Agustus 2019   10:34 Diperbarui: 22 Agustus 2019   16:25 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Ovulatory Phase: Best Communication Skills, best time to have important conversations or just talking at all.

3. Luteal Phase: Detail Oriented, organized.

4. Menstrual Phase: Most active conversation between left and right brain's hemisphere. Best time to evaluate your life in the last 30 days.

(Bahasa Indonesia)

Jadi kita punya 4 fase menstruasi, di videonya dibahas secara neurosains (studi mengenai syaraf)

1. Fase Follicular: Fase kita paling bise ber-energi kreatif

2. Fase Ovulasi: Fase kita paling bisa berkomunikasi secara jelas. Di masa ini paling cocok buat diskusi hal penting

3. Fase Lutheal: Masa-masa kita detail dan terorganisir.

4. Fase Menstruasi: Masa terjadinya komunikasi aktif antara otak kanan dan otak kiri. Waktu yg bagus untuk evaluasi diri. Sinyal firasat yang paling bagus.

Dengan beliau berkata begitu, membuat saya berfikir, dan agak sedikit merasa, "Apa bener ya? Soalnya gue emang kadang ngerasa ada waktunya gue bisa lancar banget ngomong. Sama waktunya gue susah banget ngungkapin isi otak gue. Masa gue banyak banget ide di kepala, sama kosong banget. Apa jangan-jangan, gue cuma tidak menempatkan sesuatu pada waktunya?"

Tapi saya juga nggak mau jadi orang yang terlalu naif dan langsung menelan bulat-bulat info yang tertera, walaupun sudah cukup valid sehingga ia bisa bicarakan ini di TedTalk, rasanya tidak manusiawi kalau tidak mencari info kesana kemari lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun