Si tertawaan membuang bebas dari sangkarnya
Terlepas kemana-mana
Yang tak acap pada haluan sama
Temui kopi di atas meja
Bawakan padaku cangkir itu!
Yang menampung atma terluka
Cawan hitam yang membawa
Abdi dan raja yang bergelora
Sesuaikan diri pada posisi sarana
Makanan hati yang tak selalu sempurna
Siulan trompet pencabut nyawa
Yang mempercepat kehidupan perdana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!