Mohon tunggu...
Muhammad Ari AlFatih
Muhammad Ari AlFatih Mohon Tunggu... Lainnya - akun ini hanya ada satu tidak ada yang lain selain ini

"kejar hasratmu dan kamu tidak akan pernah bekerja sehari pun dalam hidup."

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Keseringan Nonton Anime, Hati-hati

8 Oktober 2021   13:38 Diperbarui: 8 Oktober 2021   14:33 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anime. saewithak.com


Anime adalah animasi dari Jepang yang digambar dengan tangan maupun menggunakan teknologi komputer. Kata anime merupakan singkatan dari "animation" dalam Bahasa Inggris, yang merujuk pada semua jenis animasi.

Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments in Animation oleh Hekoten Shimokawa, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek (hanya berdurasi sekitar 5 menit). karya Hekoten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. 

Pada saat itu Hekoten Shimokawa ini membuat animasi yang berdurasi 5 menit ini membutuhkan waktu 6 bulan dengan alat yang belum canggih seperti saat ini. Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923. Saat animasi Hekoten ini berkembang di Jepang timbul orang-orang yang memiliki imajinasi yang tinggi dan mengembangkan animasi dari tampilan yang biasa sampai tampilan yang luar biasa. 

Animasi yang Hoketen kembangkan pada saat itu sampai saat ini sangat bersejarah untuk pembuat atau pencipta animasi-animasi yang sekarang dan dikembakan hingga anime tersebut tayang di Televisi. Animasi yang awal ditayangkan di Televisi itu hanya kartun-kartun untuk tontonan anak kecil. Tetapi saat ini animasi yang bisa di akses di internet atau situs tidak memandang umur, karena animasi yang berkembang saat ini bukan hanya untuk anak kecil tetapi untuk orang dewasa pun ada.

Salah satu yang menjadi daya tarik anime adalah tersedianya berbagai macam genre. Dengan demikian para penggemarnya dapat memilih mana anime yang sesuai dengan kesukaannya. Shoujo ( genre yang ditujukan pada wanita 12-18thn), Shounen ( genre yang ditujukan untuk pria 12-18thn), Josei (ditujukan kepada wanita 18-45) dan Seinen ( ditujukan pada Pria 18-45thn). Judul film yang sangat populer pada saat ini yaitu, Bocu no Pico, Kimetsu no yaiba, Boruto, Attack on Titan dan bleach yang sangat populer saat ini.

Menonton anime yang bikin menarik untuk ditonton itu melihat grafik anime ini sangat keren dan bagus, alur ceritanya tidak bosan dan menarik saat kita menontonnya, mempelajari bahasa atau budaya baru dari negara Jepang, memberikan pengetahuan dalam berbahasa Jepang dan memberikan pengetahuan kebudayaan di Jepang, dan menjadi hiburan saat sedang libur sekolah, kerja ataupun sedang tidak ada aktivitas anime itu sangat cocok.

Anime juga memiliki dampak positif dan negatif, adapun dampak positif menonton anime yaitu bisa tahu berbagai Bahasa Jepang, Menerapkan budaya/adat istiadat yang dinilai positif dari negeri disiplin dan pekerja keras itu dalam kehidupan sehari-hari misalnya budaya mengucapkan maaf dan berterima kasih, meningkatkan imajinas seperti menggambar secara tulistangan ataupun melalui media , selain bahasa mengetahui huruf Kanji Jepang, mengetahui nama-nama kota di Jepang, dan saling berbagai pengalaman menonton pada orang yang memiliki hobi tontonan yang sama.

Selain ada dampak positif pastinya ada dampak negatif menonton anime, dampak negatif menonton anime yaitu kurangnya tidur ketika sudah sangat senang menonton anime, jarang makan, Seseorang yang menyukai anime menyebabkan seseorang tersebut sering berkhayal menganggap bahwa tokoh-tokoh yang ada didalamnya itu seaakan-akan kita bisa menjadi tokoh tersebut , Sangat berpengaruh dalam hal bersosialisasi, biasanya orang yang sangat menggemari anime sulit bersosialisasi kecuali dengan orang-orang yang sama-sama mempunyai hobi yg sama dengannya yaitu menonton anime, dan males beraktivitas dan selalu ingin sendiri di rumah sampai habis episode anime yang ditontonnya. Jika sudah kita ketahui bahwa menonton anime atau film kartun itu memiliki dampak positif dan negatif. Maka dari itu kita ketika sudah mengetahuinya harus bisa mencegah aktifitas-aktifitas yang buruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun