Mohon tunggu...
Aris Permana
Aris Permana Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia MTs PUI KASTURI

Hobi menulis sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untukmu Pahlawanku

7 November 2023   09:40 Diperbarui: 7 November 2023   10:06 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan-perempuan Subuh

@rispermana2509.Guru Bahasa Indonesia MTs PUI Kasturi


Perempuan-perempuan Subuh
Yang sisa sujudnya masih berlabuh
Yang lambung kosongnya terisi pengorbanan
Keroncongan perutnya dikalahkan pekik pertarungan

Perempuan-perempuan Subuh
Yang sibuk memetik embun dan peluh
Yang gigih menikam derasnya ketakutan
Leleh air matanya membasuh jalan terjal perjuangan

Kulihat perempuan-perempuan Subuh
Beterbangan meninggalkan rasa nyaman
Wajahnya dipulas ketegaran
Matanya berbingkai keberanian
Sayapnya menggendong tas - tas harapan
milik anaknya,
milik suaminya,
milik ibunya,
handai taulan.

Mereka perempuan-perempuan Subuh
Ikhlas menerima pinangan belantara
Ketulusannya adalah mantra
Bergerilya menyabung nyawa
Bertarung bersemuka dengan duka dan kecewa
demi anaknya,
demi suaminya,
demi ibunya,
serta danak saudara.

Kusaksikan perempuan-perempuan Subuh
Sebagian melipat keluhnya dengan anggun
Sebagian yang lain terdiam ngungun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun