Mohon tunggu...
Aris Permana
Aris Permana Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia MTs PUI KASTURI

Hobi menulis sastra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perang Gambar di Grup WhatsApp Mewakili Pemaknaan dari Narasi Tersampaikan yang Tak Tertuliskan

8 Juli 2023   06:45 Diperbarui: 8 Juli 2023   07:03 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekedar perbincangan seputar P5RA atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatallil 'Alamim

Aris Permana.S.Pd

MTs PUI Kasturi.

"Perang gambar di grup WhatsApp mewakili pemaknaan dan narasi pikiran yang tersampaikan meski tidak tertuliskan,..".... 

Tuuh...kan, bisa ditarik hikmahnya, pada hal perang gambar itu kan kekacauan...

Kekacauan vs Keasyikan

Itulah indahnya kehidupan
Dibalik kekacauan ada keindahan, ada kebahagiaan, ada tawa dan canda... Di sinilah akan terlahir seni-seni kehidupan yang sudah seharusnya kita syukuri😁

Di TV ada chanel Discoveri, dokunenter,  dll. Yang contentnya edukasi, sekarang jarang peminatnya, .. kebanyakan gandrung FTv 

Ini problem kan? 

*Surat Al-Baqarah (2:216):*
*"Kamu boleh membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui."*

Ayat ini berbicara tentang bagaimana terkadang kita mungkin membenci atau tidak menyukai sesuatu, padahal sebenarnya hal itu memiliki kebaikan yang tersembunyi di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun