Mohon tunggu...
Aris Permana
Aris Permana Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia MTs PUI KASTURI

Hobi menulis sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya dalam Gelap

3 Juli 2023   20:05 Diperbarui: 3 Juli 2023   20:24 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*"Cahaya dalam Gelap"*
Puisi untukmu Guruku

Aris Permana.S.Pd

MTs PUI KASTURI


Senyum bak mentari hadir menyelimuti jiwamu, guru
Membungkus penggalan kisah inspiratif
yang tak pernah pudar

Dalam langit yang kelam
Hadirmu dibully
Diserang
Diterjang
Namun...
Semangatmu tak tergoyahkan,
terus berkobar
Di tengah himpitan dan dentuman iri dan dengki menghujam di jantungmu
Siap membentang dan menikammu
Berpantang mundur terus terpatri di dadamu
Menjejal prestasi dan terus berbagi
Itulah ambisimu

Tak gentar oleh fitnah yang datang
Tegar jalani panggilan dirimu
Tanpa henti berbagi
Meski cacian, makian, hinaan menghujani dirimu

Namun kautetap berdiri teguh,
tak terserap oleh celaan
Kaubegitu tahu akan cahaya ilmu yang kautorehkan
.....
Takkan pernah pudar Kebenaran yang kauusung akan menyingkirkan bayangan
Kaunyalakan obor harapan dalam kegelapan madrasah Kaunyalakan obor harapan
menerangi jalan siswa-siswa yang takut akan kegagalan

Dengan bekal sabar dan dedikasi
Kau tetap bagikan pengetahuan
Buat mereka meraih cita-cita, tanpa batas
Tiada terhalang
Motivasi dan semangat juang mengalir di dadamu
Bergelora membara

Meski dilanda kritik pedas
Tak pernah hilang keyakinan
Kaubegitu tahu betapa pentingnya pendidikan Bagi sebuah perubahan
Mengangkat kualitas madrasah, menuju masa depan yang gemilang

Oh, sang guru pemberani
tak terhitung penderitaan yang kauderita
Namun...
Tak pernah berhenti untuk berjuang dan berkarya
Hatimu mengukir janji suci untuk dunia pendidikan
Meninggalkan jejak yang menginspirasi, dalam cerita yang abadi

Kepada semua guru yang tegar...
Mari kita singsingkan lengan bersama saling memberikan dukungan
Teruslah berbagi pengetahuan, cahaya yang tak terpadamkan
Dan jadilah inspirasi
secerah mentari yang tersembul di ufuk pagi
(Puisi sore menjelang senja)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun