Lorong panjang kini hanya tinggal cerita, semua sirna meninggalkan luka. Sesederhana ini mengenang kisah dan cerita karena kita tak lagi sejiwa.
Mungkin kita masih sejiwa tapi alur cerita yang sudah berubah, zona bahagia yang kita impikan diukir indah dalam arsip kenangan.
Tutur kata yang puitis nan romantis memang indah tapi tak ku sangka maksud yang begitu tragis dan sadis. Pemenang dari segala luka sang juara diantara kata kau sungguh mempesona.
Semoga lorong panjang akan tetap terang dengan sisa kenangan yang ditinggalkan biarkan aku yang jadi korban. Soal luka dan angan-angan biar alam yang menyaksikan.
Ratatotok, 27 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H