Mohon tunggu...
PMM UMM
PMM UMM Mohon Tunggu... Lainnya - PMM UMM

Kegiatan PMM UMM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pagi-pagi Buta Mahasiswa UMM Membantu Menanam Cabai

31 Maret 2021   05:58 Diperbarui: 31 Maret 2021   05:57 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanaman cabai di Curah Kebo/Dokpri

18/03/21 -- 06:30 mahasiswa PMM UMM sudah tiba di salah satu lahan warga yang bernama Bapak Ali (31) untuk membantu penanaman cabai yang berada di dusun Curah Kebo 2, Desa Sumber Pandan, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso. Bapak Ali ini merupakan salah satu ketua poktan di Desa Sumber Pandan dan pengalamannya sudah bisa dikatakan diatas rata -- rata sehingga kami dapat banyak belajar tentang ilmu pertanian kepada beliau.

Bapak Ali dan beberapa petani yang bekerja pada pagi itu menyambut baik dan memberikan ilmu yang mereka miliki selama dilahan. " menurut orang tua yang dulu -- dulu dalam menanam tanaman harus dimulai dari lahan yang paling bawah dulu lalu diurut sampai ke lahan yang berada paling atas agar hasilnya juga meningkat " ujar bapak Ali. Jadi warga sekitar pada saat menanam tanaman tidak hanya menanam secara teori saja tetapi mereka juga mempercayai filosofi --filosofi orang terdahulu.

Mulai dari benih hingga menjadi bibit dilakukan sendiri dirumahnya dan untuk persemaiannya menggunakan plastik panjang lalu dipotong kecil -- kecil untuk tempat akar dari cabai tersebut. " Benih cabai ini Saya semai sendiri di depan rumah menggunakan plastik panjang dan diisi tanah di dalamnya, lalu dijadikan per petak ukuran 100 x 80 cm dalam 1 petaknya sehingga pada saat penanaman dilahan tinggal angkat untuk dibawa ke lahan" jelas Bapak Ali.

" Bapak kenapa pada saat penanaman tanaman cabai, daun atau batang dari tanaman tidak boleh menyentuh mulsa, apakah ada efeknya jika tanaman tersebut menyentuh mulsa? ", tanya Den Panji Loh Jinawi (21) . lalu Bapak Ali menjawab jika tanaman cabai baik daun maupun batang menyentuh mulsa maka bagian dari tanaman cabai yang menyentuh mulsa tersebut akan gosong/ kering karena tidak tahan terhadap panas sinar matahari dan ditambah lagi dengan panas dari mulsa tersebut.

Setelah penanaman cabai berakhir mahasiswa UMM ikut makan bersama Bapak Ali dan para petani yang berada di lahan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun