Membumi manusia teruji kewarasanBerteriak berebut kebenaranBerlandaskan ilmu diatas pemikiran
Ketika senyap hanya buaian
Krisis dari pada kemanusiaan
Sedari dulu bumi bukan milik pribadi
Sedang jiwa manusia ada yg memiliki
Apakah ketakutan membuat lupa diri ?
Berlindungnya diri pada sisi manusiawi
Dibenturkan pada dilema dan realita
Berlandaskan kepanikan ego semata
Seketika berpaling saling prasangka
Kerdilkan hak pada yang bernyawa
Diatas mimbar sesumbar canda
Beralaskan jiwa jelata tanpa dosa
Sekejab mulut dihantam api bara
Tanpa malu tanpa juga maaf kata
Bebal candu wisata kuasa
Tersedak kemunafikan bergejolak
Saling tabrak di terjang rasa
Lahirkan aturan-aturan dasar lawak
Tanpa perilaku sekedar kata bijak
Terpenjara visual terdesak
Ketika tangan dan kaki dipaksa bicara
Pada masa memanusiakan tinggalkan kata
Pada masa kewarasan tak lagi berguna
Seketika ingin mengulang semua walau hanya sekedip mata
Sadar diri, waktu di paksa berganti
Tetaplah kepekaan dipandu naluri
Sadar diri jiwa raga ada yang memiliki
Tetaplah dalam kewarasan jauh dalam hati
Tetaplah pada jalan yang maha memiliki
Sumba, Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H