Jemari lelah menghitung hari
Kalender marah karena sering kupandangi
Hati bosan membisikkan rindu
Mata lelah menyaksikan senja berganti malam
Demi ingin yang terlalu kuat
Karena niat yang terlampau hebat
Hari - hari melawan ingin
Harus pulang kampung halaman
Ketika sakit singgah bertamu
Isak tangis melawan rasa
Jika lapar datang berkunjung
Tahan rasa menjadi manjur
Kuceritakan rindu pada gedung tinggi
Mereka membalas senyum tinggi
Ada tanya dalam hati
Kapan harus kembali?
Waktu berbisik
Tunggu saatnyaÂ
Rindu Pada ringkikan kuda
Yang mengajak berlari
Dan pada gadis desa yang bersahaja
Serta rumput kecoklatan
Tak disinggahi gerimis
Aku rindu ibu
Tapi tidak pada rumah
Hanya ibu
Iya, hanya ibu
Kupang, 9 Februari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H