Banten Wanten !!!, Ini memang terbukti, bukan hanya sekedar kata ataupun kiasan.
Dinamika percaturan politik menjelang Pilkada 2024 saat ini memang lagi seksi dibicarakan, baik dari kalangan yang jago politik hingga masyarakat yang tidak mengerti sama sekali politik. Dinamika ini berawal dari Putusan Mahkamah Konstitusi No. 60/PUU-XXII/2024 dimana oleh petinggi-petinggi yang duduk di tahta singgasana DPR RI mencoba mengangkangi isi Keputusan Mahkamah Konstitusi dengan cara-cara inkunstitusional. Tetapi ada beruntungnya rakyat Indonesia yang selama ini dianggap bodoh oleh orang-orang politik tersebut akhirnya bersuara mulai dari MEDIA SOSIAL hingga TURUN KE JALAN.
Tidak sampai disana, sebelumnya Partai Golkar yang berlambangkan pohon beringin yang rindang ini pun berhasil di obok-obok oleh pihak istana, dengan adanya intervensi tersebut dari orang yang bukan kader partai tetapi memiliki power yang besar maka Ketua Umum Golkar yaitu Airlangga Hartarto dan di gantikan oleh Bahlil Lahadalia.Â
Bergantinya Ketua Umum Partai Golkar ini berefek pula kepada pencalonan kepala daerah di beberapa Provinsi, Kabupaten, maupun Kota, salah satunya adalah Provinsi Banten. Hari Minggu, tanggal 25 Agustus 2024, Partai berlambangkan beringin ini resmi mendukung pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Padahal Golkar memiliki kader berpotensial di Provinsi Banten yaitu Airin Rachmi Diany, namun karena adanya dugaan pihak istana mengintervensi maka surat dukungan tersebut tidak diterbitkan oleh DPP Partai Golkar.
Seperti kata pepatah "Tak Ada Rotan, Akarpun Jadi", Tak Dapat Golkar, PDIP pun jadi mungkin inilah yang menjadi motivasi Airin dalam kontestasi Pilkada Provinsi Banten 2024. Airin yang memiliki semangat dan track record yang bagus dalam memimpin tidak mau menyerah hanya karena Partai Golkar tidak jadi mendukungnya. Airin terus berjuang yang pada akhirnya DPP PDIP lah yang mendukung Airin maju ke kontestasi Pilkada Provinsi Banten 2024.
Banten Wanten, itulah kata-kata yang layak disematkan kepada sosok Airin dan kader-kader Partai Golkar Provinsi Banten yang tetap kompak mendukung Airin. Dihari dimana DPP Golkar memberikan formulir B1-KWK kepada Andra dan Dimyati, dihari yang sama pula yaitu 25 Agustus 2024, DPP PDIP resmi mendukung Airin.
Walaupun DPP Parta Golkar mendukung Andra Soni & Dimyati namun yang menjadi pertanyaan besar, apakah kader-kader Partai Golkar di Provinsi Banten akan kompak juga untuk mendukung Andra Soni & Dimyati ?. Andra dan Dimyati hanya memiliki atau membeli Kapal yang tidak ada penumpangnya.
Walaupun kekecewaan dari Kader Partai Golkar Provinsi Banten dan Airin sendiri itu pasti ada karena tidak didukung oleh Orangtuanya malah lebih mendukung kader dari Partai lain namun dengan semangat BANTEN WANTEN, Airin beserta kader Partai Golkar tetap melaju bak Kereta Api yang melaju. Airin memang bagian dari keluarga Dinasti di Provinsi Banten, namun Airin berbeda, banyak prestasi yang telah ditorehnya dalam memajukan Kota Tangerang Selatan.
Mungkin hanya tahun inilah Pemilu yang ruwed, dan benar pula dengan istilah POLITIK ITU HANYALAH KEPENTINGAN, POLITIK ITU WARNANYA BUKAN HITAM BUKAN PULA PUTIH MELAINKAN ABU-ABU, KAWAN BISA JADI LAWAN, LAWAN BISA JADI KAWAN. Di Provinsi Banten, suara Partai Gerindra di bawah Partai Golkar, mungkin ini satu bentuk kekesalan Partai berlambangkan kepala Garuda tersebut dengan dugaan bantuan pihak istana menumbangkan Partai yang berlambangkan pohon beringin tersebut dengan cara menjegal calon-calon Kepala Daerah yang berasal dari Partai Golkar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H