Mohon tunggu...
ariska anggraini
ariska anggraini Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter dan Conten Writer

Saya seorang penulis freelance

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Design Thinking

28 Juli 2021   12:45 Diperbarui: 28 Juli 2021   13:47 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berpikir (Sumber:Pexels)

Beberapa waktu lalu saya tak sengaja sedang menjelajahi Youtube dan menemukan satu video yang membahas tentang design thinking. Dari situ, saya tertarik untuk mencari informasi tentang apa itu design thinking. Nah. ternyata design thinking ini manfaatnya banyak banget untuk kehidupan sehari-hari.

Sebelum tahu manfaatnya, kita bahas dulu apa itu design thingking?

Design thinking adalah cara berpikir ala desainer yang bisa kita manfaatkan di berbagai bidang. Pola pikir ini bukan sekadar merangcang pakaian atau bangunan, tetapi bagaimana cara menciptakan karya atau produk yang bisa membantu manusia mengatasi solusinya atau permasalahan hidupnya.

Bahkan, cara berpikir seperti ini sudah ada diterapkan di perusahaan teknologi kelas dunia seperti Google, Apple, dan Samsung. Manfata utama design thingking ini membantu kita agar fokus mencari solusi dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan hal teknis. Yah, istilahnya nggak muter-muter tanpa hasil nyata.

Metode penerapan design thinking ini beragam. Namunm yang terkenal adalah  stanford design thingking yang kini populer digunakan banyak perusahaan.  

Metode Stanford Design Thingking

Metode Stanford design thinking ini ada lima tahapan, yaitu:

  1. Empathize
  2. Define
  3. Ideate
  4. Prototype 
  5. Test  

Proses tersebut bukan standar baku yang harus diikuti secara urut. Kalian juga bisa melakukannya secara acak. Untuk informasi lengkap mengenai design thingkin, kalian bisa baca di artikel "Mengenal Design Thinking: Definisi, Asal-Mula, dan Tahapan Pengaplikasiannya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun