Mohon tunggu...
Ariska Rini
Ariska Rini Mohon Tunggu... -

economist wanna be

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Strategi Indonesia Menghadapi MIT

21 Juni 2014   07:39 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:55 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut dosen FEB Unair menjelaskan selain program pemerintah dalam meningkatkan pendapatan nasional, diperlukan pendidikan guna meningkatkan kualitas SDM. Sedangkan anggota BKPM menambahkan diperlukan investasi swasta dalam menstimulus pertumbuhan ekonomi dan juga memenuhi layanan publik yang tidak dapat dipenuhi oleh pemerintah.

Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dipastikan akan menimbulkan kesenjangan. Pemerintah melalui BKF menyadari bahwa kendala dalam mendapatkan pertumbuhan yang berkelanjutan diantaranya adalah kesenjangan, infrastruktur yang kurang, kualitas SDM yang rendah, dan terjadinya kemiskinan. Namun, pemerintah menjelaskan bahwa pemerintah harus berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi bersamaan dengan meningkatkan pembangunan nasional agar pertumbuhan ekonomi dapat berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun