Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tip Berhenti Merokok

31 Mei 2010   06:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:51 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setiap tanggal 31 Mei 2010 diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau (World No Tobbaco Day). Diperkenalkan pertama kali oleh Badan Kesehatan Dunia (World Helath Organization) pada tahun 1987, gerakan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat global akan bahaya merokok bagi kesehatan manusia. Karena itu melalui peringatan ini diharapkan para perokok dapat menghentikan konsumsi tembakau selama sehari penuh.

Tapi apakah peringatan tersebut efektif untuk menghentikan kebiasaan para perokok untuk tidak mengkonsumsi tembakau? Tampaknya tidak, masih sulit bagi para perokok untuk berhenti merokok selama sehari. Sebagai contoh ketika menanti KRL di Stasiun Bekasi, saya melihat banyak calon penumpang yang dengan santainya mengisap rokok dan mengembulkan asap rokok tanpa peduli calon penumpang lainnya. Bisa jadi si calon penumpang tersebut tidak tahu kalau hari ini adalah Hari Tanpa Tembakau, tapi walaupun tahu, saya tidak yakin ia tidak akan merokok. Pantauan lain saya lihat di kantin kantor tempat saya bekerja. Dari obrolan dengan teman-teman, banyak yang tahu kalau hari ini adalah Hari Tanpa Tembakau alias Hari Dilarang Merokok. Tapi mereka tidak dapat mengikuti himbauan tersebut karena kalau tidak merokok seperti ada sesuatu hal yang hilang, tidak bisa berkonsentrasi dalam bekerja dan sebagainya. Jadi bagaimana cara yang efektif untuk menghentikan kebiasaan merokok? Dari pengalaman saya yang berhasil berhenti merokok total sejak tahun 2000 (10 tahun), hanya ada satu tip untuk berhenti merokok efektif yaitu mulai SEKARANG JUGA dan SEKALIGUS, tidak perlu sedikit demi sedikit. jadi tunggu apa lagi, kalau anda berniat berhenti merokok, lakukan sekarang juga dan sekaligus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun