[caption id="attachment_151149" align="aligncenter" width="640" caption="DVD Tintin / foto oleh Aris Heru Utomo"][/caption]
Menyusul penayangan film "The Adventure of Tintin" di bioskop-bioskop di seluruh dunia belum lama ini, DVD film tersebut kini telah beredar di Beijing. Informasi peredaran DVD Tintin tersebut saya dapat akhir pekan ini ketika berkunjung ke pasar Yashow di kawasan Sanlitun, sebuah pasar pakaian yang menjadi salah satu tempat favorit kunjungan wisatawan manca negara. Sebagai penggemar komik Tintin tentu saja saya merasa senang mendengar informasi tersebut, karena artinya saya bisa membeli dan menonton kembali aksi Tintin menguak rahasia kapal selam Unicorn di rumah.
Di pintu masuk pasar Yashow, saya dicegat beberapa pedagang asongan yang menawarkan kaset-kaset DVD, salah satunya adalah DVD Tintin. Saya pun segera menghentikan langkah untuk memastikan apakah memang benar DVD yang ditawarkan adalah DVD Tintin terbaru karya Steven Spielberg dan Peter Jackson yang baru saja ditayangan di gedung bioskop. Karena sepengetahuan saya, di internet belum ada pemberitaan mengenai peredaran DVD Tintin.
Melihat saya menghentikan langkah, si pedagang pun segera menghampiri saya dan segera nyerocos dengan bahasa Mandarin Melihat saya diam saja, si pedagang pun kemudian menggunakan bahasa Inggris ala kadarnya untuk menawarkan DVDnya.
"Look look, new DVD. Many many new DVDÂ (mungkin maksudnya adalah lihat-lihat aja deh, banyak DVD baru nich)", ujar si pedagang asongan sambil menyodorkan setumpuk DVD yang dibawanya.
"Good film, good film, only fifteen", ujarnya lagi ketika melihat saya masih diam saja
"No, Xie Xie" jawab saya setelah sekilas melihat gambar sampul DVD Tintin yang ditawarkan. Dari pengelihatan sekilas saya bisa menebak bahwa DVD yang ditawarkan si pedagang umumnya adalah DVD bajakan dan biasanya memiliki kualitas tidak begitu bagus. Karena itulah, meski masih penasaran tentang DVD tersebut, saya tidak mau berlama-lama berinteraksi dengan pedagang asongan tersebut. Bukannya apa-apa, dari pengalaman, biasanya para pedagang asongan tersebut cenderung memaksa dalam menjual barangnya dan harganya juga lebih mahal dibandingkan di toko. Karena itu pula saya pun segera meninggalkan si pedagang asongan dan masuk ke pasar Yashow meski ia masih berusaha menghalangi langkah saya.
Usai berbelanja di pasar Yashow, karena masih penasaran dengan keberadaan kaset DVD Tintin "the Adventure of Tintin", saya pun melangkahkan kaki ke toko DVD di sekitar pasar Yashow untuk mengeceknya..
Setelah beberapa saat mencari, akhirnya saya mendapatkan kaset DVD tersebut. Dari segi tampilan, kaset DVD tersebut sama persis dengan yang ditawarkan si pedagang asongan. Hanya saja ketika saya tanyakan ke si penjaga toko merangkap kasir, dengan terus terang ia mengatakan bahwa DVD tersebut tidak asli dan kualitasnya tidak bagus, masih jauh dibawah kualitas DVD-9 (DVD yang memiliki kualitas terbaik). Ia pun mengatakan bahwa DVD tersebut dijual lebih murah dibanding DVD-9. Jika DVD-9 dijual seharga 12 RMB, maka DVD Tintin yang berkategori DVD biasa dijual seharga 8 RMB (hampir separuh dari yag ditawarkan pedagang asongan).
Mengira saya tidak akan membeli DVD tersebut, si penjaga toko pun segera menyingkirkannya dari tumpukan kaset DVD lainnya yang akan saya beli. "No, no, it's fine, I will also buy that DVD", ujar saya mencegah si penjaga toko menyingkirkan DVD tersebut.
Saya sengaja tetap membeli DVD Tintin tersebut karena masih penasaran untuk melihat kualitasnya, apakah sama dengan DVD bajakan di Indonesia yang umumnya memiliki cover yang dicetak ala kadarnya dan gambar film yang diambil diam-diam saat pemutaran film layar lebarnya di gedung bioskop (sehingga kadang muncul kepala penonton di bioskop).