Kemenangan telak Indonesia atas Arab Saudi disambut hangat dan terikan gembira oleh para supporter sepakbola, baik yang menonton langsung di GBK ataupun lewat layar kaca seperti yang dilakukan serorang teman saya. Lewat group WA, ia membagikan potongan video pendek sedang bersorak gembira bersama tetangga-tetangganya yang ikutan nonton bareng.
Indonesia layak menang, karena para pemain Timnas Indonesia, naturalisasi dan non-naturalisasi bangkit bermain mati-matian melupakan kekalahan dari Jepang sebelumnya. Mereka-mereka yang selama ini mencela keterlibatan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dengan ledekan pemain "artificial naturalization", plesetan dari artificial intelligence pasti kecela berat.
Selain kehebatan pemain-pemain Indonesia, kekalahan juga tidak terlepas dari pemain-pemain Arab Saudi sendiri yang sebenarnya tidak bagus-bagus amat. Bahkan mereka lebih terlihat sebagai pemain sepakbola yang mencoba berakting. Hal ini tampak dari banyaknya aksi jatuh bangun di lapangan seperti pemain-pemain Bahrain. Berulangkali para pemain Arab terlihat seperti mengerang kesakitan ketika terjatuh oleh sedikit senggolan pemain Indonesia.
Untung saja para pemain Indonesia bisa menahan emosi dengan cukup baik, walaupun pada akhirnya Justin Hubner terkena dua kartu kuning yang mengharuskannya keluar lapangan di menit. Hal yang membuat Indonesia hanya bermain dengan 10 pemain dan memaksa Shin Tae Yong mengubah taktik menjadi bertahan sepenuhnya.
Selamat dan sukses untuk Timnas Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H