Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Artificial Naturalization Arab Maklum Indonesia Menang

20 November 2024   05:49 Diperbarui: 20 November 2024   07:27 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marselino usai membobol gawang Arab Saudi,  Sumber Gambar Kompas.com

Kemenangan telak Indonesia atas Arab Saudi disambut hangat dan terikan gembira oleh para supporter sepakbola, baik yang menonton langsung di GBK ataupun lewat layar kaca seperti yang dilakukan serorang teman saya. Lewat group WA, ia membagikan potongan video pendek sedang bersorak gembira bersama tetangga-tetangganya yang ikutan nonton bareng.

Indonesia layak menang, karena para pemain Timnas Indonesia, naturalisasi dan non-naturalisasi bangkit bermain mati-matian melupakan kekalahan dari Jepang sebelumnya. Mereka-mereka yang selama ini mencela keterlibatan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dengan ledekan pemain "artificial naturalization", plesetan dari artificial intelligence pasti kecela berat.

Selain kehebatan pemain-pemain Indonesia, kekalahan juga tidak terlepas dari pemain-pemain Arab Saudi sendiri yang sebenarnya tidak bagus-bagus amat. Bahkan mereka lebih terlihat sebagai pemain sepakbola yang mencoba berakting. Hal ini tampak dari banyaknya aksi jatuh bangun di lapangan seperti pemain-pemain Bahrain. Berulangkali para pemain Arab terlihat seperti mengerang kesakitan ketika terjatuh oleh sedikit senggolan pemain Indonesia.

Untung saja para pemain Indonesia bisa menahan emosi dengan cukup baik, walaupun pada akhirnya Justin Hubner terkena dua kartu kuning yang mengharuskannya keluar lapangan di menit. Hal yang membuat Indonesia hanya bermain dengan 10 pemain dan memaksa Shin Tae Yong mengubah taktik menjadi bertahan sepenuhnya.

Selamat dan sukses untuk Timnas Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun