Penulis tentu saja sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi atas hadirnya buku Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana.
Sesuai harapan yang disampaikan beliau berdua, semoga kehadiran buku ini dapat menjadi referensi untuk mengetahui dan lebih mudah memahami Pancasila dan aktualisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selanjutnya, merujuk pada pepatah yang berbunyi "ilmu itu seperti burung, tangkap ia dengan cara menulisnya", penulis menyadari bahwa seperti halnya menangkap seekor burung di alam bebas yang tentu saja tidak mudah, maka menuliskan mengenai Pancasila pun bukanlah hal yang mudah.
Penulisan mengenai Pancasila kerap dipandang sebagai sesuatu yang serius, ditulis berkepanjangan dan berbelit-belit, tidak langsung pada intinya, kurang memberikan pemahaman kepada pembaca, terutama pembaca yang masih pemula dan dapat menimbulkan pesan yang ada dalam buku tidak tersampaikan dengan baik.
Oleh karena itu, agar pembahasan mengenai Pancasila dapat lebih mudah dipahami dan menjangkau banyak kalangan, maka penulis mencoba menyampaikannya dengan gaya bertutur dan santai, seperti mengajak bercerita (story telling).
Harapannya, setelah membaca buku ini, pembaca akan dapat lebih mudah memahami arti Pancasila dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahwa hidup di dunia, khususnya di Indonesia terdapat Pancasila sebagai kesepakatan bersama dan pedoman yang harus dipatuhi kita semua sebagai warga negara Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H