Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Surga Kupu-Kupu di Meksiko

7 Januari 2019   06:02 Diperbarui: 9 Januari 2019   04:14 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah membayar tiket masuk sebesar 80 pesos per orang, saya dan rombongan pun masuk ke kawasan suaka kupu-kupu.

Didampingi pemandu, kami mendaki puncak gunung sepanjang 4 kilometer untuk melihat habitat kupu-kupu. Mengingat jauh jarak dan terjalnya jalan ke puncak, diperlukan stamina yang prima. Kalau tidak kuat, namun tetap ingin mendaki, bisa naik kuda dengan biaya 250 pesos per orang.

Setelah mendaki sekitar 1 jam, akhirnya saya tiba di puncak gunung. Terlihat jutaan kupu-kupu berterbangan memenuhi ruang udara. Udara cerah dan matahari yang bersinar terang memberikan energi yang cukup besar bagi jutaan kupu-kupu untuk berterbangan keluar dari sarangnya dan siap berimigrasi kembali ke Kanada.

Hembusan angin yang kuat dan menggoyang-goyang batang pohon menimbulkan derit seperti gerakan daun jendela yang engselnya berkarat. Bukan hanya itu, goyangan pohon juga mendorong kupu-kupu bergerak dan berterbangan meramaikan langit. Sementara jutaan kupu-kupu lainnya terlihat masih bermalas-malasan dan tetap bergerombol membentuk sarang di puncak-puncak pohon pinus.

Akhir kata, mengunjungi tempat-tempat seperti suaka kupu-kupu di Piedra Herrada dan dikelilingi jutaan kupu-kupu yang berterbangan, kita seperti berada di sebuah negeri dongeng atau surga,  surga kupu-kupu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun