Mohon tunggu...
Ari Setiarsih
Ari Setiarsih Mohon Tunggu... -

Female, 19th, Magelang, Sedang berjuang menjadi seorang pendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Manusia Berpendidikan dan Berbudaya

31 Mei 2013   19:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:44 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat paling tinggi dibandingkan makhluk yang lain. Untuk mempertahankan hidupnya, manusia dianugerahi dengan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan yang membedakannya dengan makhluk lain. Dengan akal dan pikiran tersebut, manusia dapat menciptakan kebudayaan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Peralatan dan tekonologi, ilmu pengetahuan, sistem kesenian dan lain sebagainya merupakan hasil karya manusia dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya.

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting untuk menambah kapasitas manusia. Tingkat pendidikan suatu negara menjadi salah satu tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia, pendidikan memegang peranan yang penting dalam mewujudkan tujuan nasional yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sesuai dengan tujuan tersebut maka dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 angka 2, pendidikan nasional yang diselenggarakan di Indonesia adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Pasal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai agama dan kebudayaan nasional yang berakar pada kebudayaan daerah menjadi landasan dalam pelaksanaan pendidikan.

Pendidikan menjadi sarana dalam mencetak generasi intelektual. Pendidikan yang berakar pada kebudayaan tak hanya bertujuan untuk membentuk manusia yang berintelektual tinggi. Namun pendidikan tersebut juga bertujuan untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia Indonesia yang berpendidikan dan berbudaya. Manusia yang berpendidikan berarti manusia yang cerdas, cendekia, berilmu tinggi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Sedangkan manusia yang berbudaya adalah manusia yang tahu dan mengerti mana nilai baik dan buruk, mengerti dan memahami norma serta mampu menerapkan kemampuannya dalam porsi yang tepat dan benar. Jika disatukan maka pendidikan tersebut akan menghasilkan manusia yang berintelektual, berilmu tinggi, cerdas, berpengetahuan luas namun semua itu dilandasi dengan nilai etis dan moralitas. Dengan memiliki kesadaran terhadap nilai-nilai etis, maka kemampuan yang dimilikinya tidak akan digunakan untuk membodohi ataupun membohongi orang lain. Ilmu dan kemampuannya akan digunakan untuk kebermanfaatan masyarakat dan memajukan kepentingan bangsa dan negara. Ilmu bukan untuk sesuatu yang buruk dan tak bermanfaat, namun ilmu tersebut dapat diamalkan dan berguna. Sudah banyak orang yang berpendidikan, namun tidak banyak orang yang berpendidikan sekaligus berbudaya. Marilah kita mulai dari diri kita...Sekarang juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun