Diibaratkan dunia ini adalah sebuah rumah
Sang pemiliknya dengan segala kuasa ialah Allah
Seluruh manusia adalah tamu yang sementara singgah
Sebatas izin yang diberikan oleh Tuhan yang disembah
Banyak manusia tak menyadari bahwa dirinya hanya tamu semata
Aturan yang ada tak dipedulikannya
Seenak dirinya berbuat dan bersikap tanpa etika
Banyak membuat kerusakan di dalamnya
Sering membuat keributan, kericuhan, dan kerusuhan antar sesama
Tak jarang bergaya seperti pemilik rumah yang berkuasa
Berlagak sombong mengakui semua yang ada itu miliknya
Menggunakan semua tanpa waspada
Tak menyadari semua itu diberikan hanya sementara
Tak menganggap ada Sang pemilik yang nyata
Tak sedikit manusia terlena dan lupa
Tak merasa bertamu hanya sementara
Merasa betah ingin menetap selamanya
Hingga lupa tempat asal dan kembalinya
Tak malu kah dengan sang pemilik rumah???
Diberi izin tinggal, namun tak memperhatikan aturan
Dicukupkan kebutuhan, namun tak jarang membuat jatuh pada kelalaian
Diberi peran dan semua fasilitasnya, namun sering melakukan kezhaliman Â
Kesombongan, kemunafikan, kedengkian, keegoisan, kekerasan, dan kemaksiatan dilakukan dan dipertontonkan
Belajarlah untuk menjadi selayaknya tamu!!!
Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah dan bimbingan kepada kita semua untuk menjadikan diri ini sebagai insan yang pandai bersyukur dan berterima kasih. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H