Mohon tunggu...
Aris Dwi Nugroho
Aris Dwi Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Seseorang yang selalu ingin menjadi pembelajar sejati untuk menggapai kebahagiaan hakiki.

Email: anugrah1983@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hamdalah di Setiap Keadaan

20 April 2022   07:32 Diperbarui: 20 April 2022   07:38 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dakwatuna.com

Setiap diri memiliki keinginan dan harapan.
Apapun dapat dilakukan untuk mewujudkan.
Namun kerap kali  berbeda dengan kenyataan.

Berharap sukses, terwujud kegagalan.
Berharap bahagia, mendapatkan penderitaan.
Berharap mudah, terbukti kesusahan.

Allah Sang Maha Pencipta kenyataan.
Di balik semua penuh dengan keindahan.
Yang terkadang belum terpikirkan dan terbuktikan.
Namun haruslah selalu untuk diyakinkan.

Kegagalan, penderitaan, dan kesusahan adalah pemberian.
Didalamnya ada makna yang tak terbantahkan.
Yakini di depan pasti ada keindahan.
Keindahan hasil proses jalani kenyataan.

Sukses, bahagia, dan mudah juga pemberian.
Tak kuasa diri ini dalam mewujudkan.
Namun bagi-Nya adalah suatu kemudahan.
Sebagai hamba, hamdalah harus terucapkan.

Hamdalah bukanlah hanya pada kesuksesan dan kebahagiaan.
Hamdalah juga bukanlah hiasan lisan yang berharap pujian.
Namun,
Hamdalah adalah sebuah pengakuan.
Hamdalah adalah sebuah ketundukan.
Hamdalah adalah sebuah kesadaran.
Hamdalah adalah sebuah keridhoan.

Pengakuan, ketundukan, kesadaran, dan keridhoan adalah suatu keharusan.
Pengakuan, tunduk, sadar, dan ridho atas segala ketetapan.
Dengan semua itu ego diri akan terlenyapkan.
Dan berujung pada penerimaan.

Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah agar kita dapat menghadirkan hamdalah di setiap kondisi dan keadaan. Aamiin  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun