Mohon tunggu...
Aris Dwi Nugroho
Aris Dwi Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Seseorang yang selalu ingin menjadi pembelajar sejati untuk menggapai kebahagiaan hakiki.

Email: anugrah1983@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Paradigma Baru Sebuah Kegagalan

5 Juli 2017   11:39 Diperbarui: 5 Juli 2017   11:46 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ciricara.com

Dan mulailah saat ini kita berpikir, ketika memiliki sebuah harapan atau keinginan, tingkatkan kualitas interaksi dengan Allah SWT, maksimalkan ikhtiar, perhatikan etika dalam mewujudkannya, dan kerahkan seluruh kemampuan. Namun, tanamkan dalam hati dan pikiran bahwa semua itu merupakan salah satu wujud penghambaan kita kepada Allah SWT. Sadarilah bahwa diri kita adalah seorang hamba yang tidak layak memaksakan terwujudnya hasil dari usaha sesuai dengan harapan dan keinginan. 

Ketika hasil dari ikhtiar dan doa tidak sesuai dengan harapan dan keinginan, itulah bukti kekuasaan Allah SWT., dan sekaligus bukti bahwa sebagai manusia tidaklah memiliki kuasa untuk memastikan hasil dari sebuah ikhtiar dan doa sesuai dengan harapan dan keinginan. Nikmatilah kesungguhan dan keseriusan setiap usaha, pengorbanan, dan doa yang kita lakukan. Temukan dan hayati berbagai pengalaman di dalamnya, yang akan menjadikan diri kita mendapatkan nilai-nilai yang akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pribadi kita.  Dengan demikian, kita tidak akan pernah lagi merasakan kegagalan dalam kehidupan, walaupun hasil dari usaha, pengorbanan, dan doa kita tidak sesuai dengan harapan dan keinginan.

Yakinilah bahwa hasil yang diperoleh setelah adanya proses interaksi yang berkualitas dengan Allah SWT, ikhtiar maksimal, mengorbankan banyak hal, dan memperhatikan etika dalam mewujudkannya, adalah yang sangat terbaik bagi kita, walalupun mungkin belum terlihat keterbaikannya seketika, namun seiring waktu pasti akan terlihat semuanya. Oleh karena itu, akhiri semua kekhawatiran dan ketakutan terhadap kegagalan dalam mewujudkan semua harapan, impian dan keingianan di dalam kehidupan ini. Hasil tak akan mendustai proses, namun proses tetap yang utama.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun