Mohon tunggu...
Aris Dwi Kurniawan
Aris Dwi Kurniawan Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis STIAMAK Barunawati Surabaya

Mari Menebar Kebaikan ~Rahayu~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi Ekonomi yang Membuatku Bangkit!

20 Desember 2020   20:27 Diperbarui: 20 Desember 2020   20:47 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sedikit cerita tentang pengalaman hidup saya yang erat kaitannya dengan motivasi pada diri seseorang. Sebelumnya kita pahami dulu "Apa itu motivasi?". Motivasi adalah dorongan, hasrat atau pun minat yang begitu besar di dalam diri seseorang untuk mencapai keinginan tertentu. Adanya motivasi membuat seseorang berusaha keras untuk mencapai suatu cita-cita yang diinginkannya.

Perkenalkan nama saya Aris Dwi Kurniawan umur 22 tahun, anak kedua dari dua bersaudara, saya lahir dari keluarga yang tergolong sangat sederhana, tepat 3 tahun yang lalu semenjak lulus dari sekolah saya bekerja ikut ayah saya di rumah, menambal ban, pengelasan, dan pembuatan pagar-pagar besi.

Dulu waktu SMK saya mempunyai keinginan untuk melanjutkan kuliah seperti teman-teman saya, mereka bisa masuk kuliah di kampus-kampus favorit yang diinginkan, saya terkadang iri dengan mereka yang bisa melanjutkan kuliah dengan mudah dibiayai oleh orang tua mereka yang terbilang mampu dari segi ekonomi. Namun mau bagaimana lagi keadaan orang tua saya yang kurang mampu untuk membiayai kuliah, membuat saya jadi semangat untuk bekerja, setelah akhirnya saya berpikir untuk mencari pekerjaan di Surabaya, dan Alhamdulilah saya bisa bekerja di Surabaya dengan gaji yang cukup lumayan.

Seiring berjalannya waktu di usia saya yang terbilang masih cukup muda, saya tidak ingin terburu-buru untuk mengakhiri masa lajang saya. Sembari bekerja saya berinisiatif untuk mengumpulkan uang agar saya nanti bisa mendaftar kuliah dan melanjutkan cita-cita saya yang sempat tertunda karena keadaan ekonomi keluarga. Dari sini saya berharap supaya kualitas kehidupan saya bisa menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang dan bisa mengangkat derajat nama baik orang tua, serta bisa meningkatkan ekonomi keluarga saya untuk mencapai kesejahteraan.

Nah dilihat dari cerita pengalaman saya ini ternyata ada sangkut pautnya dengan teori motivasi menurut Victor Vroom yang beranggapan bahwa orang-orang termotivasi untuk melakukan sesuatu karena menginginkan suatu hasil yang diharapkan. Teori tersebut kemudian dikenal dengan sebutan "Teori Harapan" atau "Expactancy Teory". Terdapat 3 konsep Teori Harapan Vroom, yaitu: harapan (expectancy), yaitu kepercayaan seseorang bahwa suatu usaha akan menghasilkan kinerja tertentu. Instrumentally, yaitu kepercayaan seseorang bahwa suatu kinerja akan mendapatkan hasil tertentu. Valensi (valence), yaitu mengarah pada nilai positif dan negatif yang dirujuk oleh orang-orang terhadap sebuah hasil.

Semoga dari cerita pengalaman saya bisa memotivasi kalian semua yang ingin melanjutkan kuliah namun terkendala biaya orang tua. Tetaplah semangat, semoga gaji kalian tidak hanya untuk memenuhi biaya hidup saja namun juga cita-cita kalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun