Ayah..
Kusebut namamu dalam heningku
Terdengar jelas bisikan nasihatmu yang dahulu
Tak ubahnya seperti gemerisik suara daun
Tatkala selalu mengingatkanku
Besarnya sebuah perjuangan
Ayah..
Kau lah sang jembatan waktu
Menghantarkanku ke istana kesuksesan
Mengarungi samudera kebahagiaan
Merengkuh makna sebuah kehidupan
Ayah..
Kata syukur yang ingin ku ucapkan
Serta doa yang selalu kupanjatkan
Sehat selalu engkau sang pahlawanku
Kan ku jaga terus kehormatanmu
Dari anak lakimu... salam rindu
 (Aris-STIAMAK Barunawati, www.stiamak.ac.id 25.10.2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H