Berawal dari "dari Samuel Mulia"

Judul yang aneh ya? Masa sih, he3 :)

Ceritanya begini, kemarin saya baca catatan temen di facebook. Judulnya "dari Samuel Mulia". Udah mulai paham kan?! Di catatan temen saya tadi, saya komentar gini "suka baca kompas ya?". Dan dia memberi tanggapan "bukan cuma suka tapi HARUS, baik cetak maupun digital". Dari situ saya jadi pengen baca kompas juga. Selama ini jarang sih baca kompas. Apalagi tahu forum-forum  di kompas. Udah terlalu sibuk sama facebook. hehehe...

Singkat cerita saya buka m.kompas.com karena adanya cuma hape. Saya masuk ke menu Kompasiana, karena mudahnya masuk ke link itu. Saya baca-baca artikel di situ. Saya kan belum tau apa itu Kompasiana, jadi merasa heran juga. Kok artikel-artikelnya bukan bahasa jurnalis. Gaya bahasanya juga beragam, ada yang santai, ringan, ada juga yang berat :) gak tau istilahnya, maaf.  Saya jadi berfikir, apa ini sebuah forum ya? Karena disitu ternyata ada link login, juga kirim tulisan (kalo gak salah). Semacam komunitas para pembaca kompas.

Esoknya saya liat kompas.com lewat komputer, dan langsung nyari link Kompasiana. Benar dugaan saya, ternyata Kompasiana adalah tulisan para pembaca kompas. Kompasianer begitu ya, nama orang nya. Seperti ngeblog juga ternyata, ada failitas nambah temen, kirim pesan dan sebagainya. Dan sekarang ini, saat menulis tulisan ini, saya merasa menyesal, kenapa baru sekarang mengenal kompasiana ;)

Sebenarnya dimana aja kita bisa menuangkan tulisan kita, gagasan kita, uneg-uneg kita. Tapi apa artinya jika tulisan kita tidak ada yang membaca? Tidak ada yang memberikan komentar dan penilaian. Sehingga apa yang kita sampaikan tidak ada yang mengoreksi. Pengetahuan kita juga mustahil bisa berkembang. Dengan menjadi kompasianer, saya berharap mendapatkan komentar yang benar-benar BERMUTU. Karena selama ini saya menuangkan tulisan-tulisan di beberapa web yang memberikan fasilits gratis ngeblog, dan komentar yang saya dapatkan membuat saya bosan.

Mudah-mudahan disini saya mendapatkan ilmu yang benar-benar ada manfaatnya. Bukan sekedar ngobrol seperti di jejaring sosial lainnya. Salam kenal buat semua yang membaca tulisan ini. Bagi-bagi ilmunya padaku ya, si Kompasianer baru :)