Mohon tunggu...
Arisatun Manfangati
Arisatun Manfangati Mohon Tunggu... Guru - Guru Bimbingan dan Konseling

Saya adalah seorang guru Bimbingan dan Konseling. Saya paling suka membaca novel dan menelusuri kolong langit. Saya senang ketika bisa dekat dengan anak dan bisa membantu anak dalam mencapai apa yang diimpikan oleh anak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif

27 Oktober 2022   21:46 Diperbarui: 27 Oktober 2022   21:56 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah menuntun segala kodrat yang ada dalam diri anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dari pernyataan tersebut sebagai seorang guru harus bisa memahami karkateristik peserta didik dan keunikan yang ada dalam diri setiap anak. Oleh karena itu seorang pendidik harus bisa memahami nilai dan peran yang harus dimiliki oleh seorang guru agar bisa menuntut anak-anak untuk mencapai kebahagiaan sesuai dengan takdir jalan Tuhan yang diberikan kepada anak.

Adapun nilai yang harus ada dalam diri seorang pendidik adalh berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri. Seorang guru penggerak mempunyai peran untuk menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid, dan menggerakkan komunitas praktisi. Dalam menumbuhkan nilai dan peran seorang guru hendaknya memiliki visi yang jelas sebagai langkah untuk mewujudkan gambaran murid yang diharapkan di masa depan. Visi tersebut dirumuskan melalui metode pendekatan inkuiri apresiatif yang dilakukan dengan menggunakan tahapan BAGJA. Adapun tahapan dalam BAGJA adalah Buat pertanyaa, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi.

Melalui tahapan-tahapan dalam BAGJA tersebut diharapkan akan muncul pembiasaan-pembiasan positif yang akan membentuk budaya positif. Dengan budaya positif ini akan menciptakan rasa aman dan nyaman pada murid dalam pembelajaran dan kegiatan di sekolah. Budaya positif akan dapat mendorong murid untuk berfikir, bertindak, dan mencipta sebagai proses memerdekaan dirinya sehingga murid menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.

Sejauh mana pemahaman anda tentang konsep-konsep inti yang telah anda pelajari di modul ini yaitu disiplin positif, teori kontrol, terori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk anda dan di luar dugaan?

Disiplin sebagai bentuk kontrol diri yaitu belajar control diri agar dapat mencapai suatu tujuan mulia. Dengan disiplin diri dapat membuat seseorang menggali potensinya menuju kepada sebuah tujuan yaitu sesuatu yang dihargai dan bermakna. Disiplin diri mempelajari bagaimana cara kita mengontrol diri dan bagaimana menguasai diri untuk memilih tindakan yang mengacu pada nilai-nilai yang kita hargai. Orang yang merdeka dia tidak hanya lepas dari suatu perintah akan tetapi juga cakap buat memerintah diri sendiri. Orang yang disiplin memiliki rasa tanggung jawab yang kuat dari dalam dirinya untuk melaksanakan suatu tindakan sesuai dengan hati nuraninya tanpa ada paksaan atau karena ingin mendapatkan pujian atau dihargai. Disiplin sebagai suatu hal yang diyakini kebenarannya yang menjadikannya bangga dan penghargaan untu dirinya sendiri karena telah melakukannya.

Teori motivasi perilaku manusia ada tiga yaitu untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman, untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain, dan untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya.

Lima posisi kontrol guru adalah penghukum, pembuat orang merasa bersalah, teman,  pemantau, dan manajer. Teori kebutuhan dasar manusia adalah bertahan hidup, kasih sayang dan rasa diterima, kebebasan, kesenangan, dan penguasaan.

Keyakinan kelas merupakan sebuah ketetapan atau aturan kelas yang teelah disepakati dan telah dijelaskan bersma konsekuensi yang akan diterima jika kesepakatan tersebut dilanggar. Pembentukan kesepakatan-kesepakatan yang telah ditetapkan merupan proses untuk menciptakan disiplin positif dari siswa sehingga siswa dengan kesadaran penuh akan melaksanakan kesepakatan tersebut dengan penuh tanggung jawab.

Jika ada anak yang melanggar keyakinan kelas yang sudah disepakati maka perlu ada komunikasi yang dilakukan antara guru dan anak dengan melakukan pendekatan segitiga restitusi. Adapun tahapan dalam segitiga restitusi adalah menstabilkan identitas, memvalidasi tindakan yang salah, dan menanyakan keyakinan.

Perubahan apa yang terjadi pada acara berfikir anda dalam menciptakan budaya positif di kelas maupun sekolah anda setelah mempelajari modul ini?

Sebagai seorang guru bimbingan dan konseling yang biasa bertemu dengan anak-anak yang sering dianggap bermasalah setelah mempelajari modul ini ada perubahan yang terjadi dalam pola berfikir saya yaitu saya mulai menanamkan diri saya bahwa semua anak pada dasarnya baik. Hanya saja kadang ada faktor dari dalam diri atau dari luar diri anak yang menjadikan anak berkeinginan untuk melanggar peraturan yang ada. Ketika anak melanggar saya biasanya akan berusaha untuk memposisikan diri sebagai teman agar anak mau bercerita dengan baik atas apa yang terjadi pada dirinya. Setelah mempelajari modul ini saya akan berusaha untuk memposisikan diri menjadi seorang pemantau atau manajer. Menggunakan tahapan dalam segitiga restitusi untuk membuat anak mengetahui bagaimana seharusnya mereka bertanggungjawab dari tindakan yang sudah mereka lakukan dengan penuh keyakinan dan rasa tanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun