Gereja Kristen Jawa (GKJ) Salatiga Selatan kembali menggelar Perayaan Riyaya Unduh-Unduh pada hari Minggu 28 Mei 2023. Agenda tahunan ini sempat terhenti selama pandemi Covid-19.
Perayaan ini diselenggarakan guna memperingati Masa Pentakosta. Tradisi perayaan ini dilakukan GKJ Salatiga Selatan sebagai upaya  melestarikan budaya Jawa dalam perspektif iman Kristen.
Wilayah Panar ditunjuk sebagai Panitia Inti di Masa Pentakosta 2023 yang dinahkodai oleh Mas Prayitno dibantu seksi-seksi melibatkan pepanthan dan wilayah yang lain.
"Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang" (Ulangan 28:3).
Riyaya Unduh-Unduh atau pesta panen dalam tradisi Gereja Kristen Jawa merupakan wujud ucapan syukur kepada Allah atas segala berkat yang telah diperoleh umat dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tradisi ini patut dirayakan oleh warga jemaat yang tinggal di pedesaan maupun perkotaan.Â
Acara Riyaya Unduh-Unduh dimulai pukul 07:00 WIB. Diawali dengan prosesi arak-arakan "gunungan" hasil bumi keliling lingkungan sekitar gereja. Para jemaat peserta kirab baik pria maupun wanita banyak yang memakai pakaian adat Jawa. Namun ada juga yang berdandan ala tokoh pewayangan, seperti Semar dan Hanoman. Sedangkan anak-anak memakai kostum karnaval warna warni.
Kirab keliling kampung ini juga dimeriahkan oleh "Drumblek", yaitu drumband tradisional ala Kota Salatiga dengan tiga gadis mayoret. Dan juga kelompok musik lain yang terdiri dari alat musik angklung dipadu dengan beberapa perkusi.
Kirab budaya ini diikuti oleh 8 wilayah di GKJ Salatiga Selatan; "Panar, Magersari, Tegalrejo, Tegalrejo Permai, Bulu, Ringinawe, Sidoharjo, dan Mrican Ringinanom", serta 3 pepanthan yang berada di Kabupaten Semarang, yaitu Pepanthan Ngasinan, Pranggen dan Sruwen.
Tiap wilayah dan pepanthan dalam kirab juga membawa "gunungan" dengan berbagai ukuran. Ada yang besar dan ada yang kecil. "Gunungan" tersebut dihias sesuai dengan kreasi masing-masing peserta. Wilayah Panar menghias "gunungan" dengan aneka sayur sayuran, sedangkan Wilayah Sidoharjo menghiasnya dengan aneka mie instant, bumbu instant dan minuman sachet.
"...Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya" (Markus 12:43-44).