Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Insting Menyerang Ferguson Telah Merasuki Solskjaer

3 Januari 2019   12:52 Diperbarui: 3 Januari 2019   12:54 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taktik jitu Solskjaer dengan melakukan double substitution untuk menambah daya gedor The Red Devils di babak kedua memberikan hasil instant setelah Lukaku dan Rashford menjebol gawang tuan rumah Newcastle United dan membawa MU meraih kemenangan keempatnya.

MU memupuskan harapan Newcastle untuk mencuri poin ketika pada hari kamis (3/01/2019) dini hari WIB membungkam publik St. James Park dengan skor 2-0. Hasil ini merupakan clean sheet pertama MU sejak ditangani oleh Solskjaer.

Seperti dicatat mirror.co.uk (3/01/2019), dengan empat kali kemenangan  beruntun, Solskjaer tercatat sebagai pelatih kedua setelah Sir Matt Busby ketika ditunjuk menangani Setan Merah dengan meraih semua kemenangan di empat pertandingan pertama. Setelah tiga pertandingan sebelumnya membekuk Cardiff City 5-1, Huddersfield Town 3-1, dan Bournemouth 4-1.

Dengan kekalahan ini Newcastle meneruskan performa buruknya setelah menelan kekalahan kandang yang ke delapan dari total sebelas yang telah dilakoninya sehingga mereka terancam terdepak dari Premier League musim depan.

Sepanjang babak pertama, Newcastle bermain dengan sangat rapat mengusung formasi 5-4-1, sedangkan MU dengan pola 4-2-3-1 tampak kesulitan menerapkan permainan cepat karena kokohnya lini pertahanan tuan rumah. Malahan terkadang tim besutan Benitez melakukan counter attack yang membahayakan gawang De Gea.

Setelah turun minumpun, MU yang masih memusatkan serangan di sektor kanan pertahanan Newcastle dengan mengandalkan kecepatan Pogba, Martial maupun Luke Shaw nampaknya masih menemui kebuntuan dalam membongkar rapatnya barisan pertahanan The Toon, julukan untuk Newcastle yang sampai  menumpuk sembilan pemainnya di garis pertahanan.

Jika MU masih ditangani Mourinho, mungkin pertandingan bisa berakhir dengan skor kacamata, namun kejelian Solskjaer dengan melakukan double substitution di babak kedua dengan memasukkan Lukaku dan Sanchez untuk meningkatkan daya serang langsung menuai hasil yang spektakuler ketika Lukaku hanya butuh waktu 38 detik sejak masuk lapangan guna menjebol gawang Newcastle menyambar bola muntah hasil tendangan bebas Rashford yang gagal ditangkap oleh penjaga gawang Newcastle yang asal Slovakia, Martin Dubravka, kemudian Rashford menggandakan keunggulan MU memanfaatkan umpan matang Sanchez setelah didahului aksi individu memukau Lukaku di sektor kiri pertahanan Newcastle.

Dengan performa ciamiknya MU selama ditangani Solskjaer serta taktik jitunya yang terbukti ampuh. Rasa-rasanya seorang Sir Alex Ferguson telah lahir kembali dalam diri Ole Gunnar Solskjaer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun