Persebaran informasi saat ini terjadi dengan begitu cepat. Semua orang dapat dengan mudah mengakses dan membagikan informasi satu sama lain. Apalagi dengan adanya media sosial dimana dengan sekali klik informasi dapat tersebar secara luas ke banyak orang. Cepatnya pesebaran informasi tersebut juga membawa ancaman akan maraknya persebaran berita hoax. Seringkali berita-berita hoax tersebar di media sosial dan tidak sedikit yang mempercayainya atau bahkan membagikannya ke orang lain
Selama pandemi covid-19 ini beredarnya informasi hoaks mengalami peningkatan. Banyak oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang meyebarkan berita tidak benar dengan tujuan menebar keresahan di masyarakat. Informasi hoax beredar di segala jenis media sosial. Salah satu media sosial yang sangat rawan terhadap persebaran berita hoax adalah Whatsapp group. Selain persebarannya yang cepat, Whatsapp group juga sulit untuk dipantau dan diawasi petugas sehingga peanggulangannya sulit dilakukan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir penyebaran berita hoax khususnya di media sosial adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahayanya berita hoax serta langkah-langkah yang harus dilakukan agar tidak mudah termakan berita hoax. Untuk itu mahasiswa Universitas Diponegoro melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan program edukasi mencegah penyebaran berita hoax kepada masyarakat RT 02/RW II Desa Bener, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Program edukasi mencegah penyebaran berita hoax ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi serta pemasangan poster edukasi. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 27 Januari 2022 bertempat di salah satu rumah warga, sedangkan pemasangan poster dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 28 Januari 2022.
Pada kegiatan edukasi tersebut materi yang diberikan berupa pengertian hoax, contoh berita hoax, cara mengindikasi berita hoax, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan agar tidak mudah termakan hoax. Kegiatan berlangsung dengan baik dan warga mendengarkan pemaparan dengan saksama. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari warga. “Kegiatannya sangat berguna, kalau tidak disosialisasikan begini ya kita tidak tau hoax itu apa terus harus bagaimana” tutur salah satu warga.
Dengan adanya program ini diharapkan seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Desa Bener dapat menyadari bahayanya berita hoax dan lebih berhati-hati ketika mendapatkan atau membagikan suatu berita yang belum jelas sumbernya. Dengan begitu diharapkan persebaran berita hoax dapat diminimalisir dan dapat tercipta masyarakat yang damai tanpa hoax.
Penulis : Septiana Arisa Putri
Dosen Pembimbing KKN : Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si.
Lokasi KKN : Desa Bener, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo
