Sebagai umat muslim khususnya kita sebagai generasi millenial sudah seharusnya kita berkontribusi dalam upaya kemajuan lembaga keuangan syariah salah satunya dalam pasar modal syariah. Dimulai dari diri kita terlebih dahulu belajar mengenai apa itu pasar modal, bagaimana agar bisa bergabung dalam pasar modal karena di kampus kampus juga kan sudah banyak kampus yang menyediakan sarana pasar modal seperti galeri investasi syariah. Nah kita ikut serta di dalamnya. Kalau kita sudah paham dan mulai bisa baru kita mengajak teman-teman terus masyarakat di sekitar juga bahwa pasar modal syariah itu engga sesusah yang dipikirinkan.
Kita sebagai umat muslim juga pastinya ingin ekonomi kita semakin kuat dan maju, tetapi masih banyak rata-rata orang yang tidak mengetahui pasar modal syariah dan hanya mengetahui tentang bank syariah saja.
Mengedukasi masyarakat tidak hanya dari seminar, tetapi banyak orang-orang awam bahkan yang pendidikannya rendah tidak mengetahui hal tentang seminar, terutama orang-orang kampung yang sedikit sekali bersekolah umum hanya mengaji, kita bisa bekerja sama dengan ustadz atau pengajarnya terlebih dahulu dalam hal pasar modal syariah, lalu ustadz atau pengajar tersebut yang akan mengedukasi tentang pasar modal ke masyakarat.
Zaman juga sudah berkembang, teknologi sudah sangat canggih kita bisa memakai influence untuk mengedukasi pasar modal melalu platform-platfrom media sosial, dan Kita bisa membuat pamflet di instagram dan Facebook yang isinya tulisan persuasif, untuk menarik para masyarakat tentang pasar modal syariah.
Kenapa harus sosial media?
Karena Selain hal tersebut peran kita sebagai muslim Indonesia dalam menyebarkan pemahaman pasar modal syariah secara cepat dan efisien bisa dengan memanfaatkan sosial media untuk penyebaran informasi-informasi yang berkaitan dengan pasar modal syariah. Karena di era sekarang orang-orang lebih banyak menggunakan sosial media setiap harinya, oleh karena itu sosial media dapat menjadi peluang kita dalam melakukan penyebaran pemahaman pasar modal syariah ke banyak orang.
Artikel ini Sebagai Tugas UAS Mk PMS dg Dosen Pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, M.M
