Mohon tunggu...
Muhammad Arrizky Mubarok
Muhammad Arrizky Mubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universita Brawijaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen.

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa PKM Manajemen Melakukan Peningkatan Literasi Perencanaan Keuangan sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini

11 Agustus 2024   20:06 Diperbarui: 11 Agustus 2024   20:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Departemen Manajemen

Malang, 17 Juli 2024 – Fenomena pernikahan dini masih menjadi isu krusial di Indonesia, terutama di kalangan remaja. Menyikapi hal ini, mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Departemen Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yang terdiri dari Renard Christiady, Carissa Vania Malau, Yusuf Christiano, Muhammad Farrel Baihaqi, dan Muhammad Arrizky Mubarok, menginisiasi sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Temas, Kota Batu. Kegiatan tersebut berfokus pada peningkatan literasi perencanaan keuangan sebagai langkah preventif untuk mencegah pernikahan dini, khususnya di warga setempat. Melalui kegiatan ini, kami, mahasiswa PKM Manajemen, berupaya untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya literasi keuangan di kalangan remaja.

 Kami meyakini bahwa pemahaman yang mendalam tentang perencanaan keuangan dapat membantu mereka dalam membuat keputusan-keputusan finansial yang lebih bijaksana, termasuk dalam mempertimbangkan kesiapan untuk memasuki jenjang pernikahan. Hal ini sangat penting mengingat ketidaksiapan finansial seringkali menjadi faktor pendorong terjadinya pernikahan dini. Dalam sosialisasi yang kami lakukan, kami menyampaikan berbagai konsep dasar perencanaan keuangan, seperti pemahaman tentang inflasi, pengelolaan pengeluaran, dan pentingnya pencatatan keuangan pribadi. Salah satu poin utama yang kami tekankan adalah dampak inflasi terhadap nilai uang dari waktu ke waktu, yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang. Kami berharap dengan memahami konsep ini, warga setempat dapat lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan mereka, sehingga tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan besar seperti pernikahan.

 Selain pemberian materi, kami juga mengadakan sesi praktik yang memungkinkan peserta untuk langsung menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk membuat catatan keuangan pribadi menggunakan template sederhana yang telah disediakan. Kami percaya bahwa dengan membiasakan diri mencatat pemasukan dan pengeluaran secara teratur, mereka akan lebih mampu mengelola keuangan dengan baik, yang pada gilirannya dapat membantu mencegah kesulitan finansial di masa depan, terutama setelah menikah.


Kami menyadari bahwa literasi keuangan tidak dapat dipelajari dalam waktu singkat. Oleh karena itu, kami juga memberikan pendampingan kepada peserta agar mereka dapat terus mengembangkan kemampuan perencanaan keuangan mereka. Kami berharap para penduduk Kelurahan Temas dapat menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi kami sebagai mahasiswa PKM Manajemen dalam mengaplikasikan ilmu yang telah kami peroleh di dunia akademis untuk kegunaan masyarakat. Dengan peningkatan literasi keuangan, kami berharap dapat berperan dalam menurunkan angka pernikahan dini di Kota Batu dan sekitarnya.


Kami berharap, melalui peningkatan literasi perencanaan keuangan ini, para pemuda di Desa Temas dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan, kami optimis mereka akan lebih siap menghadapi tantangan hidup dan tidak terburu-buru mengambil keputusan untuk menikah dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun