Mohon tunggu...
Aris Balu
Aris Balu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis seputar fiksi dan fantasi || Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Grey Steel" by Aris Balu

24 Desember 2022   05:56 Diperbarui: 24 Desember 2022   06:50 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image:https://fineartamerica.com/featured/mystical-sword-heather-christian-iglesias.html

Broken wood repaired, the steel is untainted

Blaksmiths working day and night, the steel remains pure

There was a pigeon watching, amazed

How could that very matter, heavy and without grace is taming the wind?

The wood is broken again, too weak, too fragile to hold the weight of examination 

The pigeon shivering, its feathers shaken by a single revelation

It was not the wood or the grey steel, 

It was the human spirit against each complication

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun