Mohon tunggu...
aris
aris Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sehat dalam Berpolitik

16 November 2018   15:49 Diperbarui: 16 November 2018   15:49 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politik berasal dari Bahasa belanda politek dan Bahasa inggris politics yang masing masing bersumber dari Bahasa yunani. Politika artinya yang berhubungan dengan negara, polites artinya warga negara dan polis artinya negara kota. Kemudian arti itu berkembang menjadi polites yang berarti warganegara, politea yang berarti semua yang berhubungan dengan negara, politika yang berarti pemerintahan negara dan politikos yang berarti kewarganegaraan.

Dalam Bahasa Indonesia secara umum politik mempunyai dua arti, yaitu politik dalam arti, yaitu  kepentingan umum (politics) dan politik dalam arti kebijakan (policy). 

Politik dalam arti politics adalah rangkaian asap/prinsip, keadaan, jalan, cara atau alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan politik dalam arti policy adalah penggunaan pertmbangan tertentu yang dapat menjamin terlaksananya usaha untuk mewujudkan keinginan atau cita-cita yang dikhendaki.

Denagan demikan politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan pengambilan keputusan, kebijakan dan distribusi atau lokasi sumber daya.

Masalah kesehatan pada dasarnya adalah masalah politik oleh karena itu untuk memecahkan masalah kesehatan diperlukan komitmen politik. Pengertian kesehatan adalah  keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis. jadi kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kelangsungan hidup, dimana jika seseorang sehat dan terjamin kesehatannya otomatis aktifitas terjalan dengan baik.

Kesehatan bisa diartikan juga adalah politik karena, sama seperti sumber daya yang lain atau komoditas dibawah system ekonomi neoliberalisme, beberapa kelompok sosial mempunyai lebih dari yang lainnya, yang artinya beberapa sebagian dari kelompok masyarakat mendapatkan lebih atau lebih di perioritaskan karena melihat dari ekonomi yang di miliki oleh kelompok tersebut.

Kesehatan adalah politik karena hak terhadap standar kehidupan yang layak untuk kesehatan dan kesejahteraan dan kesejahteraan harus menjadi aspek kewarganegaraan dan hak asasi manusia.

kesehatan adalah politik karena kekuasaan dilaksanakan sepanjang itu sebagai bagian dari system ekonomi, sosial dan politik yang lebih luas. Perubahan system ini membutuhkan kesadaran dan perjuangan politik.

Banyak bukti menunjukan bahwa determinan kesehatan paling kuat dalam kehidupan modern kependudukan ini adalah factor sosial, budaya dan ekonomi, factor factor ini datang dari berbagai sumber dan di akui oleh pemerintah dan badan badan internasional. Akan tetapi ketidaksetaraan  kesehatan ini terus berlanjut dalam sebuah negara misalnya perbedaan kelas sosial ekonomi, gender dan kelompok etrik diantara mereka. Masih terjadi ketimpangan masalah kemakmuran, kesejaheraan dan sumber daya.

Apakah ketidaksetaraan kesehatan diterima sebagai sesuatu yang alam "natural" dan hasil hasil perbedaan individu yang sulit dihindarkan tentang penghormatan terhada genetic dan tangan tangan tersembunyi pasar ekonomi ataukah masalah ekonomi dan sosial yang harus diselesaikan oleh masyarakat dan negara modern.

Diharapkan dengan memahami politik dalam kesehatan masyarakat dan pelaku politik lebih memahami bahwa kesehatan  adalah komoditi rakyat untuk dapat maju dan berkembang dan untuk mensejahterakan masyarak keseluruhan, bukan hanya kelompok kelompok tertentu yang memiliki status dan kelas tinggi, negara kuat dimulai dari rakyat  yang kuat dan sehat oleh sebab itu mari pahami politik kesehatan demi terciptanya masyarakat yang melek politik dan masyarakat yang sadar akan pentingnya konstitusi dan kebijakan, maju terus indonesiaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun