Mohon tunggu...
Aris Setiawan Romadhoni
Aris Setiawan Romadhoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Angkatan 2018

Angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNEJ Lakukan Program Pemberdayaan Pelaku Usaha Mikro di Kelurahan Patrang Terdampak COVID-19

23 Agustus 2021   20:21 Diperbarui: 23 Agustus 2021   21:18 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Patrang merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Patrang, yang berlokasi di Kabupaten Jember. Wilayah Kelurahan Patrang bisa dikatakan sebagai pusat kota Jember. Penduduk Kelurahan Patrang banyak yang bermata pencaharian sebagai pedagang dan membuaka lapak jualannya sendiri. Hal ini didukung dengan letak wilayahnya yang dekat dengan pusat kota oleh karena itu banyak yang memanfaatkan hal tersebut untuk membuat lapak dagangannya sendiri.

                 Letak wilayah tersebut membuat masyarakatnya kemudian diharapkan mampu untuk menciptakan usaha-usaha yang nantinya menjadi potensi dalam memajukan kehidupan didalam masyarakat itu sendiri. Kecamatan Patrang memiliki berbagai macam fasilitas penunjang dalam mendukung kehidupan di dalam masyarakat, mulai dari jalan yang lebar sehingga memungkinkan pedagang membuka tempat jualan dekat jalan dikarenakan banyak orang berlalu lalalng dan juga di Kecamatan Patrang sendiri terdapat Rumah Sakit yang cukup besar yang kemudian membuat masyarakatnya memanfaatkannya dengan membuka dagangan di dekat tempat tersebut.

                 Masyarakat Kelurahan Patrang yang sudah ditempatkan dalam lingkungan sosial yang sudah berkembang pesat membuat masyarakatnya memiliki pola hidup yang cukup konsumtif baik dari makanan, minuman serta barang-barang yang dianggap menarik bagi dirinya. Kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan juga kemudahan mengakses internet. Dengan berbagai kemudahan tersebut, masyarakat dapat menggunakannya sebagai salah satu cara memertahankan hidupnya. Melalui Usaha-usaha mikro yang bisa msyarakat dirikan untuk dirinya sendiri.

                 Dengan pemikiran yang sangat luas serta fasilitas yang memadai tersebut msyarakat di Kelurahan Patrang banyak yang membuka usaha mikro mereka sendiri. Banyak ide-ide kreatif yang mereka ciptakan dengan mempertimbangkan potensi Kelurahan Patrang.

            Namun hal tersebut mulai mengalami perubahan dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh wilayah Indonesia saat ini dan tak terkecuali Kecamatan Patrang Kelurahan Patrang Kabupaten Jember. Pandemi Covid-19 ini mempengaruhi penjualan  usaha mikro. Banyak usaha mikro yang gulung tikar dikarenakan turunnya penjualan.

Salah satu usaha yang merasakan dampak dari pandemi Covid-19 ini yaitu jus Omah Buah. Usaha yang berbahan dasar buah-buahan merupakan usaha milik warga desa Patrang Kelurahan Patrang Kabupaten Jember. Usaha yang dimulai sebelum masa pandemi, dimana masyarakat yang dulu masih sering keluar rumah untuk membeli jus ditempatnya sekarang menjadi jarang keluar rumah sehingga dikhawatirkan dari kondisi sosial ini, menjadikan usaha jus Omah Buah gulung tikar.


                 Usaha tersebut mengalami penurunan konsumen yang berdampak terhadap perekonomiannya. Dengan adanya penurunan pendapatan tersebut, pemilik jus Omah Buah memikirkan untuk menjual jusnya melalui media online namun pemilik tidak mempunyai akun media sosial. Melihat kondisi tersebut membuat saya sebagai mahasiswa KKN menemukan  masalah yang dialami oleh pengusaha jus Omah Buah.  Masalah yang ditemukan mahasiswa untuk penjualan melalui media sosial diantaranya yaitu :

1. Pelaku usaha belum memiliki sosial media untuk memasarkan produknya.

2. Untuk menjual produk secara online dibutuhkan logo sebagai branding.

3. Untuk media promosi di media sosial dibutuhkan foto produk yang menarik.

                 Oleh karena itu mahasiswa menawarkan solusi sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun