Mohon tunggu...
Aris Riyanto
Aris Riyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Universitas PGRI Yogyakarta

Hobi saya membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Malioboro: Jalan Ikonik Penuh Kenangan Dan Keindahan Yang Tak Pernah Tergantikan

4 Januari 2025   18:29 Diperbarui: 4 Januari 2025   18:48 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret andong-andong yang sedang beristirahat dan menunggu penumpang di seberang  Jalan Malioboro (Foto diambil pada Senin, 16 Desember 2024)

Pada hari Senin, 16 Desember 2024, saya mengunjungi salah satu jalan legendaris di Yogyakarta, yaitu Jalan Malioboro. Seperti yang banyak orang ketahui, Malioboro bukan hanya sekedar sebuah jalan, namun merupakan ikon budaya dan pariwisata yang mencerminkan keindahan serta keramahan kota Yogyakarta. Saya memulai perjalanan saya dari arah Selatan, tepatnya dari titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Jalan Malioboro memiliki daya tarik yang sangat kuat, baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan mancanegara. Sesampainya di sana, saya langsung merasakan suasana yang khas. Salah satu hal yang membuat Malioboro sangat menarik adalah kenyamanan yang disediakan untuk pengunjungnya. Tidak perlu khawatir soal biaya akses, karena untuk memasuki kawasan ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir saja. Itu pun sangat terjangkau, mengingat luasnya area parkir yang tersedia. Tempat parkir yang luas ini.emastikan bahwa pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi tidak akan kesulitan mencari tempat untuk parkir.

Potret jalur pejalan kaki, jalur Taktil dan tempat duduk di sepanjang jalur pejalan kaki (Foto diambil pada Senin, 16 Desember 2024)
Potret jalur pejalan kaki, jalur Taktil dan tempat duduk di sepanjang jalur pejalan kaki (Foto diambil pada Senin, 16 Desember 2024)

Selain itu, saya juga sangat menghargai adanya fasilitas yang ramah bagi semua kalangan, termasuk bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Di sepanjang jalan Malioboro, saya melihat jalur khusus yang dirancang untuk memudahkan mereka yang membutuhkan. Fasilitas ini adalah bukti nyata dari upaya Kota Yogyakarta dalam memastikan bahwa ruang publik dapat diakses oleh siapa saja tanpa terkecuali. Tak hanya itu, di sepanjang jalan juga tersedia tempat duduk yang nyaman untuk beristirahat. Ini adalah tempat yang sangat cocok untuk sekedar duduk menikmati suasana, atau bahkan sekadar bersantai sambil menikmati pemandangan Jalan Malioboro yang ramai.

Potret Halte Bus TransJogja di Jalan Malioboro (Foto diambil pada Senin, 16 Desember 2024)
Potret Halte Bus TransJogja di Jalan Malioboro (Foto diambil pada Senin, 16 Desember 2024)

Potret salah satu rambu petunjuk arah yang estetik di Jalan Malioboro  (Foto diambil pada Senin, 16 Desember 2024)
Potret salah satu rambu petunjuk arah yang estetik di Jalan Malioboro  (Foto diambil pada Senin, 16 Desember 2024)
Salah satu hal yang membuat Malioboro semakin menarik adalah sistem transportasinya yang teratur dengan baik. Di sepanjang jalan, terdapat halte-halte bus TransJogja yang memudahkan pengunjung untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Petunjuk arah yang jelas dan estetik juga sangat membantu bagi wisatawan yang mungkin baru pertama kali mengunjungi Malioboro. Semua petunjuk arah ini didesain dengan sangat baik, menggabungkan fungsi dan estetika yang menarik.

Potret Bus Dana Keistimewaan dan andong berjalan bersamaan di Jalan Malioboro (Foto diambil pada Senin, 16 Desember 2024)
Potret Bus Dana Keistimewaan dan andong berjalan bersamaan di Jalan Malioboro (Foto diambil pada Senin, 16 Desember 2024)

Saat berada di Jalan Malioboro, saya juga tidak bisa mengabaikan pemandangan khas yang sering terlihat yaitu  bus TransJogja dan Bus Dana Keistimewaan yang berlalu-lalang, andong yang membawa penumpangnya, dan becak kayuh maupun becak motor yang siap mengantarkan pengunjung ke tujuan berikutnya. Tidak jarang, saya melihat bus dan andong berjalan bersamaan, menciptakan kesan harmoni antara transportasi modern dan tradisional. Perpaduan ini memberi kesan bahwa Yogyakarta benar-benar menghargai warisan budaya sambil terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Potret Pasar Beringharjo  (Foto diambil pada Senin, 16 Desember 2024)
Potret Pasar Beringharjo  (Foto diambil pada Senin, 16 Desember 2024)

Di sepanjang jalan Malioboro, terdapat berbagai tempat menarik yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Pasar Bringharjo. Pasar ini merupakan pasar tradisional yang sudah ada sejak lama, menjual berbagai macam barang mulai dari batik, pernak-pernik, hingga makanan khas Yogyakarta. Berjalan di sekitar Pasar Bringharjo membuat saya merasa seperti menjelajahi masa lalu, melihat berbagai produk khas yang menjadi ciri khas Yogyakarta. Pasar ini juga merupakan tempat yang tepat bagi pengunjung yang ingin membawa pulang oleh-oleh yang menarik khas Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun