PAHLAWANKU TANPA MEDALI
Karya: Aris Riyanto
Pahlawan masa kini, engkau tak terlihat di layar,
Mereka berjuang justru di balik layar kehidupan,
Berkorban untuk negeri, tanpa lelah yang membakar,
Menjadi penjaga harapan, dengan penuh ketulusan.
              Â
Pahlawan tanpa medali, di jalan yang penuh duri,
Menebar kebaikan tanpa pamrih, meski dunia tak melihatmu,
Dari guru yang mengajar, hingga tenaga medis yang berdiri,
Semua berjuang demi masa depan yang lebih cerah dan maju.
Engkaulah yang membimbing generasi bangsa dengan penuh sabar,
Menbimbing mereka dengan tinta yang tiada tara,
Mendidik lebih dari sekedar ilmu di buku,
Tetapi juga nilai kehidupan yang abadi.
Di balik seragam putihmu, engkaulah yang merawat jiwa yang terluka
Mengorbankan waktumu demi kesembuhan yang tak selalu tampak,
Engkau tak mengharapkan imbalan cukup senyum dan doa,
Bagimu membantu adalah tugas mulia.
Pahlawanku engkau terkadang terlupakan,
Namun di setiap langkahmu merupakan kisah menarik,
Engkau merajut kebahagiaan dari setiap pengorbanan,
Mengukir Sejarah tanpa mengharap perhatian.
Bukan dari Sejarah perang, namun dari kasih sayang,
Engkau hadir diwaktu yang tepat dengan penuh pengabdian,
Pahlawanku hatimulah yang lebih berharga,
Karena perjuanganmu adalah pengabdian tanpa batas.
Dibalut kesederhanaan engkau tetap teguh berdiri,
Engkau tetap melangkah walaupun dunia tak menyorotmu,
Selalu menabur kebaikan walaupun tak tampak hasilnya,
Karena engkau tahu, disetiap kebaikan akan dibalas kebaikan.
Engkau mengajarkanku bahwa pahlawan sejati,
Tak perlu penghargaan untuk dinilai abadi,
Dengan seluruh tenaga yang ada kau terus memberi,
Meski dunia tak melihat tetapi akan tetap mengingat jasa-jasamu.
Pahlawan tanpa medali engkau tak mengharapkan pujian,
Namun disetiap langkahmu merupakaan kebanggaan sejati,
Dengan ketulusan serta tanpa pamrihmu,
Engkau pahlawanku yang tak akanku lupakan.
Meski engkau tidak menggunakan medali di dada,
Engkau tetap akan hidup disetiap doa dan harapan,
Pahlawanku namamu akan selalu abadi,
Karena pengabdianmu merupakan kemenangan sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!