Berkunjung ke Masjid Pertama Nabi Muhammad

KEINDAHAN MASJID QUBA

Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba, sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Madinah. 

Saat kita pergi umrah atau haji, kita akan diajak mengunjungi masjid bersejarah ini, masjid kebanggaan umat Islam. 

Masjid ini berdiri di atas sebidang tanah milik keluarga Kalsum bin Hadam dari kabillah Amir bin Auf yang diwakafnya kepada Nabi Muhammad SAW setibanya di Quba. 

Nabi dan kaum Muhajirin tinggal di Quba selama 4 hari dan kemudian membangun masjid ini, Masjid ini merupakan sejarah pertama Nabi dan umat Islam menjalankan shalat jamaah.

Saat saya datang kesani, masjid sangat ramai dan kebanyakan orang mengantri untuk menjalankan shalat disini, begitupun saya. tak terasa air mata meleleh begitu saja, tetiba rasa cinta dan rindu kepada Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya menyeruak begitu saja, saya bersujud hingga meneteskan air mata. 

Entah, rasanya ingin berlama-lama disini dan ingin masuk kepada masa dimana Rasulullah dan para sahabatnya membangun masjid ini. 

Menjalankan shalat di masjid ini menurut riwayat Ibnu Majah memiliki pahala yang besar "Barang siapa yang keluar dari rumahnya kemudian mendatangi masjid ini, yakni Masjid Quba kemudian salat di dalamnya, maka pahalanya seperti ia menjalankan umrah".

Keistimewaan masjid Quba dibanding masjid yang lain diantaranya: didirikan atas dasar takwa, tempat ibadah pertama umat Islam yaitu persinggahan Nabi dalam perjalanan hijrah menuju Madinah, beliau juga melaksanakan perintah pertama untuk shalat Jumat dan memimpin langsung shalat Jumat pertama berjemaah bersama para sahabat di Masjid Quba ketika Masjid Al-Aqsa masih menjadi arah kiblat saat itu, Nabi Muhammad pergi ke masjid ini setiap Sabtu, dibangun diatas kebun kurma yang luas yaitu 1.200 meter namun pada perkembangannya menjadi 5.035 meter dan Allah mengabadikan Masjid Quba dalam Al-Quran, sebagaimana firman Allah dalam QS. At-Taubah ayat 108.

Semoga sedikit cerita singkat ini bisa memberikan manfaat kepada kita dan menambah cinta kita kepada Nabi Muhammad, para sahabat dan ahlul bait. Sehingga menjadi wasilah untuk mendapatkan syafaat beliau di kehidupan yang kekal.