Saat dunia tak lagi menyapamu
Dengan kicauan burung di setiap paginya
Kau tak perlu bersedih karenanya
Karena kokok ayam akan membangunkanmu lebih pagi
Saat mentari tak bersinar sehangat hari kemarin
Kau tak perlu menguntai keluh kesah
Dan membiarkannya menjadi hilang arah
Karena embun di ujung dedaunan akan menyejukkan setiap langkahmu
Dan ketika mentari seharusnya bersinar terang
Dia mengingkarinya dengan hujan yang tiba-tiba datang
Menghentikan langkah semua orang yang berlalu lalang
Termasuk engkau yang baru saja melintasi padang ilalang
Sesaat kau berteduh bersama belalang
Kemudian berjalan sendirian dengan sepatu usang
Dunia tak lagi sama
Dan tak akan pernah lagi sama
Dunia tak akan lagi menjadi bingkai berwarna merah jambu
Atau sekedar goresan berwarna biru
Tak akan lagi menjadi sampul berwarna pelangi
Dalam buku harian yang setiap malam ku selami
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H