Mohon tunggu...
Ariq Maulana
Ariq Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kader IPM Kab. Bogor & Mahasiswa Sosiologi UIN Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Televisi "Sinetron" dalam Realitas Keluarga

19 Juli 2022   16:46 Diperbarui: 19 Juli 2022   16:56 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : animasi anak sedang menonton tv - Bing images 

f.        Meningkatkan kemungkinan obesitas (kegemukan) karena kurang berkreativitas dan berolahraga 

g.       Merenggangkan hubungan antar anggota keluarga, waktu berkumpul dan bercengkrama dengan anggota keluarga tergantikan dengan nonton TV, yang cendrung berdiam diri karena asik dengan jalan pikiran masing-masing 

h.       Matang secara seksual lebih cepat asupan gizi yang bagus adegan seks yang sering dilihat menjadikan anak lebih cepat matang secara seksual, ditambah rasa ingin tahu pada anak dan keinginan untuk mencoba adegan di TV semain menjerumskan anak.

Dari begitu banyak dampak yang diakibatkan oleh tontonan televisi, ada beberapa hal yang Bisa kita lakukan oleh setiap orang tua untuk mengawasi itu semua, yaitu: 

1.       Pilih acara yang sesuai dengan usia anak Jangan biarkan anak-anak menonton acara yang tidak sesuai dengan usianya, walaupun Ada acara yang memang untuk anak-anak, perhatikan dan analisa apakah sesuai dengan Anak-anak (tidak ada  unsur kekerasan, atau hal lainnya yang tidak sesuai dengan usia Mereka). 

2.       Dampingi anak menonton TV Tujuannya adalah agar acara televisi yang mereka tonton selalu terkontrol dan orangtua Bisa memperhatikan apakah acara tersebut masih layak atau tidak untuk di tonton. 

3.       Letakan TV di ruang tengah, hindari menyediakan TV dikamar anak. Dengan meyimpan TV diruang tengah, akan mempermudah orang tua dalam mengontrol Tontonan anak-anaknya, serta bisa mengantisipasi hal yang tidak orang tua inginkan, Karena kecendrungan rasa ingin tahu anak-anak sangat tinggi. 

4.       Tanyakan acara favorit mereka dan bantu memahami pantas tidaknya acara tersebut untuk Mereka diskusikan setelah menonton, ajak mereka menilai karakter dalam acara tersebut Secara bijaksana dan positif. 

5.       Ajak anak keluar rumah untuk menikmati alam dan lingkungan, bersosialisasi secara Positif dengan orang lain. Acara yang bisa dilakukan misalnya hiking, tamasya, Siraturahim tempat sanak keluarga dan hal lainnya yang bisa membangun jiwa sosialnya.

6.       Perbanyak membaca buku, letakkan buku ditempat yang mudah dijangkau anak, ajak Anak ke toko dan perpustakaan 

7.       Perbanyak mendengarkan radio, memutar kaset atau mendengarkan musik sebagai Mengganti menonton TV. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena dengan Mendengarkan radio, anak akan terlatih kemampuan mendengarnya, jika kita Bandingkan denga menonton televisi hanya merangsang anak untuk mengikuti alur cerita tanpa menganalisis lebih lanjut dari apa yang dialihat dan dengar. Begitu juga dengan Mendengarkan musik lebih baik dilakukan bila dibandingkan dengan menonton televisi Karena bisa melatih perkembangan imajinasi anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun