Mohon tunggu...
ariqmasan
ariqmasan Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

hamba allah yang selalu berusaha menjadi lebih baik, supaya bahagia dunia akhirat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Generasi Emas : Pancasila dan Gerakan Anti Bullying

6 Juni 2024   15:29 Diperbarui: 6 Juni 2024   16:31 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Membangun Generasi Emas : Pancasila dan Gerakan Anti Bullying "

Oleh : Arjuna Iqbal Malik Rafsanjani

 

  Dalam nilai-nilai Pancasila bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda, khususnya dalam rangka pencegahan perundungan.  Gotong royong merupakan salah satu nilai dasar Pancasila yang mengajarkan pentingnya bekerja sama dan saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui pendidikan nilai-nilai Pancasila yang kokoh, generasi muda akan terbiasa bekerja sama dan menghargai perbedaan, sehingga dapat mengurangi perilaku bullying atau eksklusi terhadap mereka yang dianggap berbeda atau lemah.

  Nilai keadilan dalam Pancasila menekankan pentingnya memperlakukan semua individu secara adil, apapun perbedaannya.Dengan pemahaman yang mendalam terhadap nilai tersebut, generasi muda akan lebih cenderung menghormati hak dan martabat setiap individu, sehingga mengurangi risiko perilaku bullying yang seringkali didasari oleh foto ketidakadilan.

  Pancasila mengakui prinsip demokrasi sebagai salah satu prinsip negara. Pendidikan nilai-nilai Pancasila akan mengajarkan generasi muda untuk menghargai pendapat dan keputusan kolektif, serta memahami pentingnya partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan kolektif. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya perundungan karena individu akan lebih terbuka terhadap beragam pendapat dan mencari solusi yang komprehensif.

  Pancasila menekankan pentingnya solidaritas dan persatuan dalam keberagaman. Melalui pendidikan nilai-nilai Pancasila, generasi muda akan memahami bahwa setiap individu mempunyai nilai-nilai yang sama dalam membangun negara dan negara. Dengan cara ini, perilaku bullying yang seringkali bersumber dari perasaan superior atau inferior terhadap orang yang berbeda latar belakang dapat diminimalisir.

  Nilai-nilai Pancasila juga memuat asas persamaan yang menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama di hadapan hukum dan masyarakat. Dengan pendidikan nilai-nilai Pancasila yang kokoh, generasi muda akan lebih memahami pentingnya menghargai perbedaan dan tidak bersikap diskriminatif atau merendahkan orang lain.

   Perbuatan Bullying mempunyai dampak negatif yang cukup besar terhadap korban, pelaku dan lingkungan sekitar. Mari kita lihat lebih dekat dampak negatif perilaku bullying dalam tiga aspek:

Bagi korban:

  Dampak psikologis: Korban bullying seringkali mengalami efek psikologis yang serius seperti stres, kecemasan, depresi bahkan jangka panjang.trauma Menurut penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), anak-anak yang menjadi korban bullying memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun