Mohon tunggu...
Ariq Ilyas Putra Utama
Ariq Ilyas Putra Utama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Brawijaya

Saya adalah mahasiswa jurusan Pertanian di Universitas Brawijaya, yang memiliki minat dalam bidang manajemen sumber daya lahan. Saya memiliki hobi dalam bidang videografi yaitu menerbangkan drone.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa MMD UB - 01 Melakukan Sosialisasi dan Implementasi Pemanfaatan Limbah Tanaman Jeruk dan Cabai Sebagai Pupuk Kompos di Desa Bocek, Malang

4 Agustus 2024   07:00 Diperbarui: 4 Agustus 2024   07:09 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Dokumen Pribadi, 2024)

Pada hari Selasa, 9 Juli 2024, Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Implementasi Pemanfaatan Limbah Tanaman Jeruk dan Cabai Sebagai Pupuk Kompos Guna Memperbaiki Sifat Tanah di Perkebunan di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pengolahan limbah tanaman menjadi pupuk kompos yang dapat memperbaiki sifat tanah, sekaligus mengatasi permasalahan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan di sektor perkebunan.

Saat ini masih banyak petani di Desa Bocek yang menggunakan pupuk kimia secara berlebihan tanpa menggunakan pupuk organik, sehingga tidak hanya limbah organik di perkebunan menumpuk, tetapi juga sifat tanah yang menurun secara terus menerus. Ariq Ilyas Putra Utama, penanggung jawab program ini, menjelaskan bahwa pemanfaatan limbah organik dari tanaman jeruk dan cabai dapat meningkatkan kualitas tanah dari segi kimia, fisika, dan biologi. "Kami percaya bahwa dengan menggunakan limbah tanaman jeruk dan cabai sebagai pupuk kompos, kita dapat memperbaiki sifat tanah secara bertahap dan meningkatkan kesadaran petani terhadap pentingnya penggunaan pupuk organik di perkebunan," ujar Ariq.

Untuk mencapai tujuan tersebut, program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan pelaksanaan yang melibatkan petani setempat dan anggota kelompok 1 MMD UB. Tahapan tersebut meliputi:

  1. Survey Daerah: Mengidentifikasi masalah yang ada pada perkebunan di Desa Bocek.
  2. Pengumpulan Alat dan Bahan: Mengumpulkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk proses pembuatan pupuk kompos, termasuk kompos bag, semprotan pompa, eco enzym, molase, air, dan wadah takaran air.
  3. Pelaksanaan Program: Melibatkan petani dalam setiap tahap proses pembuatan pupuk kompos, mulai dari pengumpulan limbah organik, pemisahan antara limbah kering dan basah, pencacahan limbah, hingga penyemprotan larutan campuran EM4, molase, dan air. Monitoring dilakukan selama 2-3 minggu untuk memastikan proses kompos berjalan dengan baik.

Antusiasme petani terlihat jelas selama kegiatan ini berlangsung. Mereka aktif berpartisipasi dalam setiap tahap, dari diskusi hingga praktik langsung di lapangan. Salah satu petani yang ikut serta, Pak Ismail, menyatakan bahwa ia sangat terbantu dengan pengetahuan baru yang diperolehnya. "Saya baru tahu kalau limbah jeruk dan cabai bisa dijadikan pupuk kompos. Ini sangat bermanfaat untuk kebun kami," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan solusi berkelanjutan bagi petani di Desa Bocek dalam mengatasi permasalahan tanah yang disebabkan oleh penggunaan pupuk kimia secara berlebihan. Dengan pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk kompos, diharapkan kondisi sifat tanah akan terus membaik dan produktivitas perkebunan dapat meningkat. Program kerja yang dipimpin oleh Ariq Ilyas Putra Utama ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Desa Bocek. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada petani, tetapi juga mempromosikan praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. "Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi desa kami," tutup Ariq.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya terus berupaya untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun