Kekerasan anak adalah suatu kekerasan yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak anak  yang seharusnya bertanggung jawab terhadap keamanan dan kesejahteraan nya,banyak sekali kekerasan yang mampu merusak mental maupun fisik, sudah banyak peristiwa kekerasan anak ini hampir setiap tahun ada dan menjadi peristiwa yang sering ada di indonesia contoh yang sering terjadi pemerkosaan di bawah umur,bayi yang di buang oleh ibunya ,banyak faktor faktor yang menjadi pendorong terjadi nya kekerasan terhadap anak diantaranya:
1) Pernikahan dini
    Menikah yang terlalu muda akan membentuk pribadi yang belum dewasa.tua yang belum dewasa yang masih ingin merasakan kebebasan,dan akibatnya mereka akan tidak menjadi sebuah tanggung jawab pada kesejahteran anaknya.
2) Kurangnya ilmu mengasuh anak
    Kurangnya pemahaman mengenai perkembangan anak,pola dalam tingkah laku terhadap anak ,dan tidak bisa mengendalikan emosi di saat anak melakuan kesalahan,
3) Â Masalah ekonomi
    Beban ekonomi membuat orang tua cenderung mengabaikan kebutuhan anak anak,bahkan ada orang tua  yang mengerjakan anaknya untuk bisa memenuhi kebutuhan nya sehari hari,misalnya anak yang masih berusia di bawah umur menjadi pemikul untuk memenuhi ekonomi keluarga.
4)Konflik keluarga
    Konflik yang terjadi di dalam keluarga mendorong munculnya suatu kekerasan,baik dari pihak suami maupun dari pihak seorang istri,akibatnya mereka tidak bisa mengendalikan emosinya sampai mengakibatkan terjadi kekerasan terhadap anak nya.
5) KDRT
    Istri yang mendapatkan tindakan aniyaya dari suami dan sulit untuk merasa bahagia,akibatnya istri akan sulit memberikan kebahagian terhadap anak anak nya. Ibaratnya seperti kekerasan di balas dengan kekerasan
6) Perceraian
   Faktor perceraian  menjadi yang banyak menjadi kan kekerasan terhadap anak karna akan menjadi kan si anak lebih ingin menyalurkan emosinya dan kekesalannya kejalur yang negatif dan bisa terjadi mereka melakukan tindakan kriminalitas dengan melakukan kekerasan dan narkoba.
   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H