Reformasi 1998 tak diragukan lagi merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia. Peristiwa tersebut menandai berakhirnya kekuasaan politik yang bertahan selama 32 tahun dan di saat yang sama merupakan simbol dari kebangkitan kebebasan bersuara.
Ada begitu banyak film yang dibuat dengan mengambil latar peristiwa bersejarah tersebut. Dan bisa dikatakan, sebagian besar bukanlah film dengan atmosfer yang membahagiakan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Reformasi ’98 memiliki sisi kelam yang penuh dengan kontroversi, terlebih jika kita membicarakan sepak terjang para mahasiswa kala itu.
Mungkin karena golongan mahasiswa dipenuhi oleh anak-anak muda yang penuh dengan tekad membara dan tak segan menyuarakan pendapat, mereka selalu menjadi incaran empuk para aparat keamanan.
Tak sedikit juga dari mereka yang berhasil ditangkap dan hingga kini tak diketahui lagi bagaimana nasib maupun keberadaannya. Kisah mahasiswa yang selalu diincar aparat ini merupakan inti cerita dari film AUM!
Film yang menjadi debut sutradara muda Bambang “Ipoenk” K.M ini sudah tayang di platform Bioskop Online sejak tanggal 30 September kemarin. Jadi, jika Anda tertarik untuk menonton film ini, tak perlu repot-repot keluar rumah untuk pergi ke gedung bioskop. Cukup dengan mengunjungi lamannya atau melalui aplikasi yang bisa diunduh dari smartphone, Anda bisa menyewa film AUM! selama 2 hari hanya dengan membayar 20 ribu rupiah saja.
AUM! bercerita tentang sekelompok anak muda yang memperjuangkan reformasi dengan cara yang berbeda. Alih-alih melakukan aksi demonstrasi, mereka justru membuat film tentang perjuangan mahasiswa itu sendiri.
Dalam proses produksi filmnya, mereka selalu dihantui rasa cemas dan sangat berhati-hati agar kegiatan mereka tidak diendus oleh para aparat yang tergabung dalam Korps Tengkorak Hitam.
Permasalahan mereka ditambah saat para kru dibuat serba salah dengan adanya perbedaan pendapat antara produser dan sutradara yang makin lama berubah menjadi pertengkaran serius.